WINARTO, NAYAKA ANANDASARI (2022) INSTAGRAM STORY SEBAGAI MEDIA SELF DISCLOSURE BAGI REMAJA (Studi Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (137kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Social Media is used as a means to communicate share information, and indirectly convey information about himself, which is related to Self Disclosure. The phenomenon of self-disclosure by teenagers through Instagram Stories is very interesting to study. This study aims to determine the description of self-disclosure for adolescents through Instagram Stories. The concepts and theories used in this study are communication, interpersonal communication, self-disclosure, social media, and youth. This study uses a qualitative approach In this study, the research method used is qualitative research, using a case study method in the constructivist paradigm. To collect data, semi-structured interviews were used. As for the validity of the data, triangulation of data sources and documentation was used. The results of this study 5 main parts are analyzed from the answers of the informants, namely: One, Instagram Story as a place to express feelings; Two, closed self-concept using Instagram Story only for general daily activities; Three, out of five informants that the researchers observed, 3 informants in the Open Area area, 1 informant in the Unknown Area area, and 1 more informant in the Blind Area area; Four, women are more active in using social media than men; Five, in social media we can't choose people to respond negatively or positively. Keyword: Social Media, Self-Disclosure, and Instagram Story Media Sosial digunakan sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi untuk membagikan suatu informasi, dan secara tidak langsung pun menyampaikan informasi mengenai dirinya, yang dimana hal tersebut berhubungan dengan Self Disclosure (Pengungkapan Diri). Fenomena pengungkapan diri yang dilakukan para remaja melalui Instagram Story merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk di kaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self disclosure bagi remaja melalui Instagram Story. Konsep dan teori yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu komunikasi, komunikasi antarpribadi, Self-Disclosure, media sosial, dan remaja. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, menggunakan metode studi kasus dalam paradigma konstruktivistik. Untuk menghimpun data, digunakan wawancara semi terstruktur. Sedangkan untuk keabsahan data, digunakan triangulasi sumber dat dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ada 5 bagian pokok yang di analisis dari jawaban para informan, yaitu: Satu, Instagram Story sebagai wadah untuk mengekspresikan perasaan; Dua, konsep diri tertutup menggunakan Instagram Story hanya untuk seharihari yang umum saja; Tiga, dari lima informan yang peneliti amati, 3 informan pada wilayan Open Area, 1 informan pada wilayan Unknown Area, dan 1 informan lagi berada pada wilayan Blind Area; Empat, perempuan lebih aktif dalam menggunakan media sosial dari pada laki-laki; Lima, dalam media sosial kita tidak bisa memilih-milih orang dalam merespon negatif maupun positif. Kata Kunci: Sosial Media, Pengungkapan Diri, dan Instagram Story.
Actions (login required)
View Item |