ASPEK KECERDASAN EMOSI DALAM MEMBANGUN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA [Studi Kasus pada PT.Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk Divisi Operasional Unit Sentra Kliring]

NASUTION, IRWAN SUHUNAN (2007) ASPEK KECERDASAN EMOSI DALAM MEMBANGUN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA [Studi Kasus pada PT.Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk Divisi Operasional Unit Sentra Kliring]. S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta - Menteng.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (30kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (28kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (36kB)
	Text (SURAT PERNYATAAN) PERNYATAAN.pdf Download (24kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) PENGESAHAN KARYA AKHIR.pdf Download (25kB)
	Text (KATA PENGANTAR) KATA PENGANTAR.pdf Download (28kB)
	Text (DAFTAR LAMPIRAN) DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (25kB)
	Text (BAB 1) BAB-I.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)

Abstract

Setiap organisasi yang ingin berkembang dan tumbuh harus memiliki sumber daya manusia yang cakap dan terampil dalam melaksanakan tugas. Keberhasilan dalam kinerja perlu dijaga dan ditingkatkan melalui pengelolaan SDM yang baik. Oleh kasrena itu penting bagi pimpinan ataupun pihak manajemen memberikan perhatian khusus kepada karyawan tentang pentingnya kinerja yang baik sehingga timbul minatnya untuk selalu bekerja dalam mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Penyimpangan perilaku seperti korupsi di perusahaan tidak hanya menyebabkan kerugian finansial tetapi juga kerugian non finansial. Untuk dapat mengendalikan terjadinya penyimpangan perilaku di tempat kerja perlu terlebih dahulu dikenal faktor-faktor penyebabnya. Berkenaan dengan upaya organisasi dalam membentuk kematangan dan kedewasaan serta kecerdasan emosi karyawan, maka peran pimpinan merupakan bagian integral, dimana pimpinan memiliki tugas, otoritas dan memiliki kemampuan untuk membangun spirit karyawan kearah perbaikan kesadaran serta perbaikan motivasi dalam bekerja. Aspek Kecerdasan Emosi mencakup lima variabel dasar yaitu (1) Aspek kesadaran emosi diri, (2) Aspek kemampuan mengelola dan mengekspresikan emosi, (3) Aspek memotivasi diri sendiri, (4) Aspek kemampuan empati, (5) Aspek kemampuan membina hubungan. Dengan menggunakan analisa statistik regresi berganda melalui program SPSS 11,0 for Windows diperoleh hasil Fhitung yaitu 0,337 lebih kecil dari Ftabel dengan taraf signifikansi 5% yaitu 2,59. Artinya variabel aspek kecerdasan emosi tidak secara signifikan berpengaruh dalam membangun kinerja karyawan pada PT PT.Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk Divisi Operasional Unit Sentra Kliring Jakarta. Hal ini kemungkinan terjadi karena sistem penilaian kinerja yang berlaku belum sepenuhnya menggambarkan hasil kinerja karyawan. Untuk lebih meyakinkan maka perlunya diadakan penelitian serupa pada waktu yang akan datang atau perlunya diadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui sebenarnya faktor apa yang berpengaruh dalam membangun kinerja pada PT.Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk Divisi Operasional Unit Sentra Kliring Jakarta ?

Actions (login required)

View Item