CHAERUNISYA, NASHA (2020) ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN KONSTRUKSI PADA KINERJA PROYEK (Studi pada Proyek Pembangunan Gedung Parkir Polda Metro Jaya). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (551kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) |
Abstract
A project can be said to be successful if the completion can be on time with minimum costs and still pay attention to the quality of optimal work results. However, in the construction project of the Jakarta Metropolitan Police Parking Building, there was a lapse of time within a few weeks amid the implementation of the project. This makes the researchers interested in conducting this research. This study aims to analyze the cost and time performance of the implementation of project work with the aim of early detection of cost deviations and time deviations. The research method used is Earned Value Analysis or EVA. The analysis in this study is divided into 3 namely analysis of variance, analysis of performance and analysis of estimated time and costs needed to complete a project which contains elements of cost and time. Project data that will be processed include, s-curve or s-curve, the value of the budget plan (RAB), the weekly progress report of the project and the actual expenditure costs. Actual costs are the value of the sum of direct costs and indirect costs. The progress of work progress used in this research is in the form of weekly progress of work implementation from week 1 to week 19 The results of this study indicate that in the 19th week the results of the analysis of aspects of the Schedule Variance (SV) received a negative value (-) of - Rp2,790,225,085 and Schedule Performance Index (SPI) of 0.97 or less than 1 this shows that the work is late in terms of time or the time of execution of work is longer than the time of the work plan. While the analysis of variance from the cost aspect and performance analysis from the cost aspect Cost Variance (CV) get a positive value (+) in the amount of Rp1,458,789,743 and the Cost Performance Index (CPI) value of 1.02 or more than 1 which shows that the cost of work is smaller than the budgetary cost. While the results of the analysis of the estimated final cost of architectural work get Estimate At Complete (EAC) of Rp82,579,883,345.10, - more efficient than the Budget At Completion (BAC) or the contract value of Rp84,094,218,917 which means that the contracting party saves costs, the Value of Variance At Completion (VAC) Rp1,514,335,572.32, - or positive (+) which means that the project cost performance is good with Estimate To Complete (ETC) costs of Rp. 3,029,030,121.10. the completion of the work is expected to take 23 weeks from the scheduled 22 weeks which means that project implementation is expected to experience a delay of 1 week. From the results of the analysis conducted, the implementing contractor is recommended to accelerate the work so that the project can be completed according to the time plan of the work and not late. As well as carrying out cost efficiency so that cost performance remains good according to plan. Keywords: Project Control, Performance, Earned Value Analysis, Cost, Schedule Suatu Proyek dapat dikatakan berhasil jika dalam penyelesaiannya bisa tepat waktu dengan biaya yang minimum serta tetap memperhatikan mutu hasil pekerjaan yang optimal. Namum pada proyek pembangunan gedung parkir polda metro jaya terjadi penyimpangan waktu dalam beberapa minggu ditengah masa pelaksanaan proyek. Hal tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja biaya dan waktu pada pelaksanaan pekerjaan proyek dengan maksud sebagai deteksi dini pada penyimpangan biaya maupun penyimpangan waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah Earned Value Analysis atau EVA. Analisa pada penelitian ini terbagi 3 yaitu analisa varian, analisa kinerja dan analisa perkiraan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek yang didalamnya berisi unsur biaya dan waktu. Data proyek yang akan diolah antara lain, Kurva-s atau s-curve, nilai rencana anggaran biaya (RAB), laporan kelajuan progress mingguan proyek serta biaya pengeluaran aktual. Biaya aktual adalah nilai hasil dari penjumlah biaya biaya langsung dan biaya tidak langsung. Progress kelajuan pekerjaan yang digunakan dalam penelitian ini berupa progress pekerjaan mingguan pelaksanaan pekerjaan dari minggu ke 1 sampai minggu ke 19 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada minggu ke-19 hasil analisa dari aspek waktu Schedule Varians (SV) mendapat nilai negative (-) sebesar - Rp2,790,225,085 dan Schedule Performance Index (SPI) sebesar 0,97 atau kurang dari 1 hal ini menunjukan bahwa pekerjaan terlambat dari segi waktu atau waktu pelaksanaan pekerjaan lebih lama dari waktu rencana pekerjaan . Sedangkan Analisa varians dari aspek biaya dan analisa kinerja dari aspek biaya Cost Variance (CV) mendapat nilai positif (+) yaitu sebesar Rp1,458,789,743 dan nilai Cost Performance Index (CPI) sebesar 1,02 atau lebih dari 1 yang menunjukan bahwa biaya pekerjaan lebih kecil dari biaya anggaran. Sedangkan hasil analisa dari estimasi biaya akhir pekerjaan arsitektur mendapatkan Estimate At Complete (EAC) sebesar Rp82,579,883,345.10 ,- lebih hemat dari Budget At Completion (BAC) atau nilai kontrak yaitu sebesar Rp84.094.218.917 yang artinya pihak kontraktor pelaksana menghemat biaya, Nilai Variance At Completion (VAC) 1,514,335,572.32,- atau positif (+) yang berarti kinerja biaya proyek baik dengan biaya Estimate To Complete (ETC) adalah sebesar Rp3,029,030,121.10. untuk penyelesaian pekerjaan diperkirakan akan memakan waktu 23 minggu dari jadwal yang seharusnya 22 minggu yang berarti pelaksanaan proyek diperkirakan mengalami keterlambatan selama 1 minggu. Dari hasil analisa yang dilakukan, kontraktor pelaksana dianjurkan untuk melakukan percepatan pekerjaan agar proyek dapat selesai sesuai waktu rencana pekerjaan dan tidak terlambat. Serta melakukan efisiensi biaya agar kinerja biaya tetap baik sesuai rencana. Kata Kunci : Pengendalian Proyek, Kinerja, Earned Value Analysis, Biaya, Jadwal
Actions (login required)
 |
View Item |
