KOMARUDIN, AGI (2019) EVALUASI DAN REDESIGN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN BOULEVARD GADING SERPONG TANGERANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (22kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text (BAB II)
11. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
||
Text (BAB III)
12. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
||
Text (BAB IV)
13. BAB 4 HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
14. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) |
Abstract
Boulevard Gading Serpong Road as the main road which becomes access to commercial areas and residential areas (real estate) that are growing rapidly in the Serpong area, Tangerang. In 2017, the road will be upgraded to 8 lanes for 2 directions. However, within one year after that the road conditions suffered damage at several points both on the old road and the new road. So it is necessary to carry out a thick evaluation of the pavement layer using two methods, namely the Component Analysis Method of SNI 1732-1989-F and Pavement Design Manual 2017. Analysis of the determination of the thickness of the pavement covers the plan age of 10 and 20 years. In addition, the added layer thickness is needed in accordance with the 2018 LHR value and conditions in the field. It is known that the total existing pavement thickness is 71 cm. While from the two methods there are two differences, firstly the difference in the total thickness of pavement, namely, for the Component Analysis Method 1989 the age of 20 years is 50 cm, while the results of the Alternative of Component Analysis Method 1989 Max. LPA is 47.5 cm. For the Pavement Design Manual 2017 method according to the chart for a minimum age of 20 years asphalt pavement, the thickness obtained is 54.5 cm. The second difference is in the type of pavement layer, for the 1989 Component Analysis Method it has an arrangement of AC-WC pavement, AC-BASE, Upper Base Layer and Lower Base Layer. The Manual Pavement Design method has an AC-WC, AC-BC, AC-BASE and Upper Foundation Layer. From the type and amount of pavement layer thickness, it can be estimated that the cost for each per m² price for the Component Analysis Method of 1989 is 20 years Rp. The 2017 Pavement Design Manual Method can be estimated for a 20-year design life of Rp 611,837 / m². Keywords: Component Analysis Method SNI 1732-1989-F, Pavement Design Manual 2017, Highway Pavement, Pavement Thickness. Jalan Boulevard Gading Serpong sebagai jalan utama yang menjadi akses menuju kawasan komersil maupun kawasan pemukiman (real estate) yang sedang berkembang pesat di daerah Serpong, Tangerang. Pada tahun 2017, ruas jalan ditingkatkan menjadi 8 lajur untuk 2 arah. Namun dalam kurun waktu satu tahun setelahnya kondisi jalan mengalami kerusakan di beberapa titik baik pada jalan lama maupun jalan baru. Sehingga perlu untuk melakukan evaluasi tebal lapis perkerasan menggunakan dua metode yaitu Metode Analisis Komponen SNI 1732-1989-F dan Manual Desain Perkerasan 2017. Analisis penentuan tebal perkerasan ini mencakup umur rencana 10 dan 20 tahun. Selain itu juga dihitung tebal lapis tambah yang diperlukan sesuai dengan nilai LHR tahun 2018 dan kondisi di lapangan. Diketahui bahwa total tebal perkerasan existing sebesar 71 cm. Sedangkan dari kedua metode tersebut terdapat dua perbedaan, pertama perbedaan total tebal perkerasan jalan yaitu, untuk Metode Analisis Komponen 1989 umur rencana 20 tahun sebesar 50 cm, sedangkan hasil dari Metode Analisis Komponen 1989 Alternatif Max. LPA adalah 47,5 cm. Untuk metode Manual Desain Perkerasan 2017 sesuai bagan untuk perkerasan aspal umur rencana minimum 20 tahun, ketebalan yang didapat adalah 54,5 cm. Perbedaan yang kedua terdapat pada jenis lapis perkerasan, untuk Metode Analisis Komponen 1989 memiliki susunan lapis perkerasan AC-WC, AC-BASE, Lapis Pondasi Atas dan Lapis Pondasi Bawah. Pada metode Manual Desain Perkerasan memiliki susunan AC-WC, AC�BC, AC-BASE dan Lapis Pondasi Atas. Dari jenis dan jumlah ketebalan lapis perkerasan tersebut maka dapat diestimasikan biaya untuk harga per-m² masing-masing untuk Metode Analisis Komponen 1989 umur rencana 20 tahun adalah Rp 516.574/m² dan untuk MAK 1989 Alternatif umur rencana 20 tahun sebesar Rp 496.909/m². Metode Manual Desain Perkerasan 2017 dapat diestimasikan untuk umur rencana 20 tahun yaitu Rp 611.837/m². Kata kunci: Metode Analisis Komponen SNI 1732-1989-F, Manual Desain Perkerasan 2017, Perkerasan Jalan Raya, Tebal Perkerasan.
Actions (login required)
View Item |