MARKETING POLITIK KANDIDAT LEGISLATIF (STUDI KASUS PEMENANG HJ. DESY YUSANDI, SE DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014 DPRD PROVINSI BANTEN)

ARUDIN, AHMAD (2016) MARKETING POLITIK KANDIDAT LEGISLATIF (STUDI KASUS PEMENANG HJ. DESY YUSANDI, SE DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014 DPRD PROVINSI BANTEN). S2 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
LEMBAR COVER TESIS.pdf

Download (705kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (152kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)

Abstract

Peneliti tertarik dengan fenomena berdemokrasi sekarang ini dimana politik pencitraan seseorang yang akan mencalonkan dirinya menjadi calon anggota legislatif (caleg) menjadi andalan. Apapun yang dilakukan tidak lepas dari peran media sebagai bentuk penyebarluasan informasi berita dari seseorang agar dirinya dikenal sebagai pribadi sosial yang memperhatikan kepentingan orang lain. Politik pencitraan yang dilakukan pada dasarnya merupakan bagian dari strategi marketing. Dalam strategi marketing dikenal dengan istilah “brand” atau merk. Dengan merk yang sudah dikenal orang banyak, maka semakin besar pula tingkat penjualan barang tersebut. Begitupula dengan dengan marketing politik, pencitraan dari seorang caleg yang akan mengikuti pemilu perlu dijual melalui strategi marketing dalam hal ini marketing politik sebagai dasarnya. Model Market Oriented Party (MOP) merupakan salah satu teori marketing politik yang mempunyai tahapan-tahapan yang strategis. Tahapan-tahapan dari teori ini menjanjikan kemenangan dalam pemilu bila dijalankannya dengan utuh, benar dan sesuai dengan aturan. Dengan MOP setiap caleg maupun partai dapat melihat kemampuan dari masing-masing partai dalam mengakomodir masukanmasukan masyarakat pemilih. Kata Kunci : Marketing Politik, Marketing Oriented Party (MOP) dan Pencitraan

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CD/552. 16 011
Call Number: TK/52/16/011
NIM/NIDN Creators: 55213120008
Uncontrolled Keywords: Marketing politik, marketing oriented party (MOP) dan pencitraan
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 306 Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi > 306.2 Political Institutions/Institusi Politik
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 21 Jun 2016 15:14
Last Modified: 31 May 2024 07:40
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/5694

Actions (login required)

View Item View Item