Chairani, Chuntum (2017) EFEK TERPAAN PROGRAM MY TRIP MY ADVENTURE DI TRANS TV TERHADAP MAHASISWA PENCINTA ALAM UNIVERSITAS INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
||
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
||
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
Abstract
My Trip My Adventure adalah salah satu program yang tayang di Trans Tv. Tayangan dokumenter yang memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat. Dan sebagai responden yaitu mahasiswa pencinta alam Universitas Indonesia. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui besarnya efek terpaan program my trip my adventure terhadap mahasiswa pencinta alama (Mapala) Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian korelasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey dengan mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS ver 16 . Dalam penelitian efek komunikasi massa, kita melihat pasang surut efek media massa pada pandangan peneliti. Ada satu saat ketika media massa dipandang sangat berpengaruh, tetapi ada saat lain ketika media massa dianggap sedikit, bahkan hampir tidak ada pengaruhnya sama sekali. Hal ini juga berkaitan dengan teori SOR, dimana pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau ditolak. Dimana sebelum menjadi efek, pesan tersebut diolah terlebih dahulu oleh komunikan. Jika ditolak artinya proses selanjutnya terhenti. Dan berarti stimulus tidak efektif dalam mempengaruhi organisme. Jika stimulus diterima berarti adanya komunikasi dan perhatian dari organisme, dalam hal ini stimulus efektif dan ada reaksi. Dimana langkah selanjutnya apabila stimulus efektif maka adanya perubahan sikap terhadap organisme. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa stimulus yang diberikan kepada responden efektif dan adanya reaksi walaupun reaksi yang hasilkan tidak terlalu signifikan atau sedang. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa koefesien korelasi efek kognif, efek afektif, dan efek behavioral menunjukan bahwa my trip my adventure memiliki hubungan cukup tinggi dengan mahasiswa pencinta alam Universitas Indonesia.
Actions (login required)
View Item |