DIRGANTARA, RADEN FEBRYAN WISHNU DWI (2020) EVENT FESTIVAL CISADANE 2018 SEBAGAI MEDIA CITY BRANDING KOTA TANGERANG. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.COVER.pdf Download (785kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
8. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB II)
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
||
Text (BAB III)
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
||
Text (BAB IV)
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) |
||
Text (BAB V)
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
14. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
It is inevitable that competition in the cities will be tighter. The development and rampant globalization in the digital era like this, forcing us to increasingly always develop and the impact that occurs in this case as is the era of globalization in the economic sector. In comparing an area, the City Government must be observant of what is faced and how to manage it with what is owned. Without us realizing the potential is one thing that can be raised even can be a bullet for branding an area. Events become one of the ways to form city branding, and Kota Tangerang is doing city branding through the Cisadane Festival. The purpose of this research is to develop an event management strategy that forms City Branding Kota Tangerang. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results of this study indicate that at the 2018 Cisadane festival the organizer has three stages of marketing communication, namely the planning stage which includes a situation analysis to find what will be the strengths, weaknesses, opportunities and obstacles, the next stage of the implementation is the organizer determines when the ad will be aired, then the tools whatever is used, the last stage of evaluation carried out after the implementation of marketing communication has been carried out to find out how successful marketing communication is. Through these three stages, it is obtained if the event can form the City Branding of Tangerang City. Keywords : Event, City Branding, Cisadane Festival, Tangerang City Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan kota-kota yang ada semakin ketat. Perkembangan dan maraknya globalisasi di era digital seperti ini, memaksa kita untuk semakin selalu berkembang dan dampak yang terjadi dalam hal ini seperti halnya dengan era globalisasi pada sektor ekonomi. Dalam membranding suatu daerah, Pemerintah Kota harus jeli terhadap apa yang di hadapi dan bagaimana mengelolanya dengan apa yang dimiliki. Tanpa kita sadari potensi merupakan salah satu hal yang dapat diangkat bahkan dapat menjadi peluru untuk branding suatu daerah. Event menjadi salah satu cara untuk membentuk branding kota, dan Kota Tangerang melakukan branding kota melalui Festival Cisadane. Tujuan dari penelitian ini ialah membangun strategi manajemen event yang membentuk City Branding Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan Pada festival Cisadane 2018 penyelenggara memiliki tiga tahapan komunikasi pemasaran yaitu tahap perencanaan yang meliputi analisis situasi untuk menemukan hal apa saja yang akan menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan, berikutnya tahap pelaksanaan yaitu penyelenggara menentukan kapan iklan akan ditayangkan, lalu alat apa saja yang digunakan, terakhir tahap evaluasi yang dilakukan setelah pelaksanaan komunikasi pemasaran sudah dilaksanakan untuk mengetahui seberapa sukses komunikasi pemasaran. Melalui tiga tahapan tersebut didapat jika event dapat membentuk City Branding Kota Tangerang. Kata Kunci : Event, City Branding,Festival Cisadane, Kota Tangerang
Actions (login required)
View Item |