BUDYNINGTYAS, ANGGREINI (2020) ANALISIS RISIKO PADA MASA PEMELIHARAAN PROYEK KONSTRUKSI TERHADAP PERUSAHAAN PENYEDIA JASA (Studi Kasus : Proyek Gedung Reseach Institute Pangandaran). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.COVER.pdf Download (512kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
02.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
03.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
04.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
05.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
06.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
08.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Proyek pembangunan yang paling sering dijumpai adalah proyek pembangunan fasilitas berupa bangunan gedung. Salah satunya bentuk proyek pembangunan fasilitas berupa gedung adalah pembangunan gedung yang berbasis penelitian dan pariwisata di daerah Pangandaran yaitu Gedung Reseach Institute. Bangunan Gedung ini merupakan bangunan yang termasuk dalam klasifikasi bangunan permanen yang karena fungsinya direncanakan mempunyai umur layan di atas 20 (dua puluh) tahun sehingga harus mendapatkan pemeliharaan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risikorisiko yang terindentifikasi memiliki kategori tinggi dan memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap proses berjalannya masa pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei atau kuesioner, dimana analisis dimulai dari identifikasi melalui studi literature, kemudian dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang bertanggung jawab terhadap masa pemeliharaan gedung tersebut. Kemudian jawaban dari responden diolah menggunakan metode Serverity Index (SI) dan dilanjutkan dengan menggunakan tabel matriks probabilitas dan dampak untuk menetukan kategori risiko. Dari analisa tersebut didapat lima risiko yang masuk dalam kategori High (tinggi), yaitu volume material yang tidak sesuai, kehilangan material, konflik keuangan dalam perusahaan, kurangnya control dan koordinasi, kebijaksanaan dan prosedur yang tidak sesuai. Setelah risiko-risiko tersebut diketahui, maka dilakukan sesi wawancara terhadap pimpinan proyek dan segenap jajaran management proyek untuk mengetahui penyebab kemungkinan terjadinya risiko, dampak resiko dan respon risiko yang diberikan oleh penyedia jasa untuk mengatasi risiko-risiko tersebut. Kata kunci : Manajemen Risiko, Pemeliharaan Gedung, Kuesioner, Serverity Index, Respon Risiko
Actions (login required)
![]() |
View Item |