SEPTIYANI, DEWI LAELA RAHMAH (2018) DINAMIKA DIVERSITAS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA KARYAWAN DALAM MEMBANGUN PERFORMA PT HARAPAN DUTA PERTIWI. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Lembar Pernyataan.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
7. Daftar Tabel.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
8. Daftar Gambar.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
9. Daftar Lampiran.pdf Download (161kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text (BAB II)
11. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
||
Text (BAB III)
12. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
Text (BAB IV)
13. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
14. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) |
Abstract
PT. HDP has a total of 204 employees with a variety of different ethnicities, tribes and religions. Among them are 65.1% of Sundanese tribes, 25.4% of Javanese tribes, 3.92% of Sumatran people and 2.94% Chinese Tribes, 1.96% of Sulawesi tribes and 0.49% of Kalimantan tribes. Number of women working at PT. Duta Pertiwi's expectation of the total number of employees is only 15 women. The majority of HDP employees come from generation Y which is 145 people. However, the majority of production workers are 67.64% of Education background, namely high school (SMA). The object of this research is employees of PT. Harapan Duta Pertiwi. The paradigm used in this study is the constructivism paradigm. This study uses a case study approach. Data collection methods are interviews, documentation methods, and direct observation. The results of the study stated that stereotypes were found against working women, Y generation communication behavior cannot be separated from internet technology while generation X likes face-to-face communication, face-to-face communication is preferred so that employees better understand the instructions and information conveyed to create employee communication synergize and integrated, language culture that is used daily in the work environment is Sundanese. Then found barriers in intercultural communication to employees, where messages conveyed by communicators are understood differently according to the level of education of communicants and emotional factors. Keyword: Diversity, Intercultural Communication, Communication Behavior PT. HDP memiliki jumlah karyawan sebanyak 204 orang dengan berbagai macam etnik, suku, dan agama yang berbeda-beda. Diantaranya 65.1% suku sunda, 25.4 % suku Jawa, 3,92 % orang Sumatra dan 2,94 % Suku Chinese, 1,96 % suku Sulawesi dan orang 0,49% suku Kalimantan. Jumlah perempuan yang bekerja di PT. Harapan Duta Pertiwi dari total jumlah karyawan adalah hanya sebanyak 15 orang perempuan. Adapun karyawan HDP mayoritas berasal dari generasi Y yakni sejumlah 145 Orang. Sedangkan mayoritas buruh produksi 67,64% latar belakang Pendidikan yakni Sekolah Menengah Atas (SMA). Objek penelitian ini adalah karyawan PT. Harapan Duta Pertiwi. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini merupakan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus.Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, metode dokumentasi, dan pengamatan langsung. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ditemukan adanya stereotip terhadap perempuan yang bekerja, perilaku komunikasi generasi Y tidak bisa dilepaskan dari teknologi internet sedangkan generasi X menyukai komunikasi secara tatap muka, komunikasi tatap muka lebih diutamakan agar karyawan lebih memahami instruksi maupun informasi yang disampaikan agar terciptanya komunikasi karyawan yang saling bersinergi dan terintegrasi, kultur bahasa yang digunakan sehari-hari dalam lingkungan kerja adalah bahasa sunda. Kemudian ditemukan hambatan dalam komunikasi antar budaya pada karyawan, dimana pesan yang disampaikan oleh komunikator dipahami secara berbeda sesuai tingkat Pendidikan komunikan dan faktor emosionalnya. Kata kunci: Diversitas, Komunikasi Antar Budaya, Perilaku Komunikasi
Actions (login required)
View Item |