SINTAWATI, INES (2018) NARSISME SEBAGAI PERSONAL BRANDING SELEBGRAM DI MEDIA JEJARING SOSIAL INSTAGRAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Halaman Judul.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Surat Pernyataan.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
7. Daftar Lampiran.pdf Download (98kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
8. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text (BAB II)
9. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
||
Text (BAB III)
10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text (BAB IV)
11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
14. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
Abstract
Media sosial digunakan untuk sarana pertemanan dan berbagi informasi, salah satunya adalah Instagram. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto dan video. Media sosial membuat penggunanya menjadi narsis. Sifat narsis yang dimiliki seseorang membuatnya ingin menunjukkan segala sesuatu melalui foto yang diunggah. Seseorang di dunia maya dapat mem-branding dirinya sedemikian rupa sesuai dengan apa yang dikehendaki. Tak jarang jika profil Instagramnya menarik, maka seseorang dapat memiliki banyak followers. Muncullah istilah selebgram yang dikenal oleh para pengguna Instagram di Indonesia. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui bagaimana narsisme dapat dijadikan sebagai personal branding selebgram di media jejaring sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi komunikasi dengan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber. Hasil penelitian ini membahas mengenai bagaimana sifat narsisme dapat membentuk sebuah personal branding seorang selebgram di media jejaring sosial Instagram, peran media sosial dalam pembentukan personal branding, makna narsisme dan personal branding di media jejaring sosial Instagram, dan narsisme membentuk sub-budaya baru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sifat narsisme seseorang dapat digunakan untuk membentuk personal branding di media jejaring sosial seperti Instagram. Orang biasa pun yang bukan seorang artis bisa menjadi terkenal di Instagram karena foto – foto yang diunggahnya memiliki keunikan sehingga orang lain tertarik untuk mem-follow akun Instagramnya. Hal inilah yang menyebabkan selebgram di follow banyak orang karena memiliki personal branding yang unik dibandingkan dengan orang lain.
Actions (login required)
View Item |