KARLINA, DEASY ENDAH (2017) STANDARDISASI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PROSES PREPARATION-SEWING MELALUI PENERAPAN PREDETERMINED MOTION TIME SYSTEM (PMTS) : KAJIAN PADA PABRIK SEPATU DI TANGERANG. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (37kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
||
Text (BAB VI)
8. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
9. Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
Abstract
Dewasa ini pemerintah terus mendorong industri alas kaki Indonesia semakin konsisten untuk meningkatkan efisiensi dan teknologi industri sepatu agar bisa terus bersaing sebagai salah satu pemain besar industri sepatu global. Karakter industri sepatu yang padat karya menjadikan sektor tersebut sebagai industri prioritas bagi pemerintah Indonesia, mengingat industri alas kaki Indonesia merupakan salah satu dari 3 produsen terbesar global selain China dan Vietnam. Oleh karena itu, industri perlu menerapkan teknologi yang lebih efektif dan efisien seperti penerapan beragam teknik, metode dan pendekatan industri manufaktur alas kaki, salah satunya adalah dengan menggunakan metode studi gerakan. Studi waktu dan gerakan merupakan studi sistematis mengenai sistem kerja dengan tujuan ; mengembangkan system dan metode yang lebih baik, Standardisasi sistem dan metode, menentukan waktu standar, membantu melatih pekerja menerapkan metode kerja ynag lebih baik .Proses Standardisasi dan perbaikan peningkatan produktivitas dapat ditempuh antara lain melalui penerapan predetermined motion time system (PMTS). Standardisasi jarak area kerja dan langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan guna tercapainya standardisasi kerja yang mendukung peningkatan produktivitas, dapat dilakukan dengan improve ergonomic-workdesign. Penerapan Predetermined Motion Time System (PMTS) yang dilakukan di industri garmen di salah satu perusahaan di Tangerang dapat meningkatkan produktivitas. Kata kunci: Industri alas kaki, standardisasi, produktivitas, Predetermined Motion Time System (PMTS), Timeline 2, perbaikan proses
Actions (login required)
View Item |