MULYANINGTIAS, FEBI (2017) IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN KANTOR POS JAKARTA PUSAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN WESELPOS TAHUN 2017. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (657kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (152kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
Abstract
Komunikasi dalam satu organisasi sangat diperlukan. Dengan adanya komunikasi, maka tujuan dari suatu organisasi akan mudah tercapai. Karena itu, diperlukan pola komunikasi yang efektif dan efisien baik melalui lisan dan tulisan dalam menyampaikan informasi perusahaan kepada semua karyawan. Berdasarkan konteks diatas, maka fokus penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi organisasi Aksi Cepat Tanggap dalam meningkatkan kinerja. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini paradigma yang digunakan penulis adalah paradigma Post Positivisme. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawacara dan observasi. Teori yang digunakan adalah pola komuniksi organisasi Joseph A. DeVito. Pola terbagi menjadi lima, yakni Pola Lingkaran yang tidak memiliki pimpinan, dan setiap anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain disisinya. Pola Roda, yang memeiliki pempinpin yang berada di pusat, anggota yang ingin berkomunikasi dengan anggota lain pesannya harus disampaikan melalui pemimpin. Pola Y anggotanya dapat mengirim dan menerima pesan dari dua orang lainnya. Pola Rantai, anggota yang paling ujung hanya dapat berkomunikasi dengan satu orang saja. Pola Bintang, semua anggota bisa berkomunikasi dengan anggota lainnya. Pola komunikasi yang ada di Yayasan ACT adalah pola bintang dan pola rantai. Pola bintang terlihat ketika para anggota berkomunikasi secara bebas tanpa perantara kepada anggota lainnya, baik kepada atasan, bawahan maupun teman sejawat. Rasa saling memeiliki terhadap individu maupun organisasi menjadikan meningkatkannya kinerja para anggotanya untuk bekerja secara optimal dan dengan suka rela. Untuk pola rantai digunakan dalam memberikan informasi yang bersifat pengumuman, arahan pekerjaan, pelatihan maupun informasi kekaryawanan dari satu departemen atau dari satu anggota kepada seluruh karyawan yang harus disampaikan melalui tim HRD.
Actions (login required)
View Item |