SANUBARI, AHMAD RIFKI (2017) GAYA HIDUP GAY COSMOPOLITAN DI STARBUCKS COFFEE SARINAH THAMRIN JAKARTA (Studi Fenomenologi Gaya Hidup Gay di Starbucks Sarinah Jakarta). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. HAL COVER.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
Abstract
Di Indonesia, penyuka sesama jenis masih menutup rapat-rapat identitasnya. Sebab, sebagai negara mayoritas muslim, hubungan sesama jenis jelas-jelas dilarang oleh agama dan mendapat penolakan dari mayoritas warga. Tetapi, gay sudah merupakan fenomena yang keberadaannya sudah tidak bisa disangkal lagi. Di lingkungan masyarakat, manusia selalu diikuti oleh keberadan status sosial yang dikenal masyarakat sebagai "Gaya Hidup". Fenomena kaum gay ibukota di tempat-tempat nongkrong semakin hari semakin marak. Kafe-kafe, tempat-tempay gym, atau diskotik-diskotik terkenal khusus gay, sudah menandai gaya hidup hedonis mereka. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi dan Aktifitas, kaum gay di Starbucks Coffee Sarinah Thamrin Jakarta. Penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi dan penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi sumber. Gaya hidup seseorang berbeda-beda dan dapat dilihat dari aktifitas yang dilakukan sehari-hari. Kebanyakan dari narasumber memilih melakukan aktifitasnya di café seperti Starbucks Coffee yang ada di Sarinah Thamrin Jakarta, karena letakya yang strategis dan juga banyak kaum gay berkunjung ke gerai kopi tersebut. Kaum gay yang menjadi narasumber lebih memilih mengunjungi mallmall atau café-café yang ada ditengah kota. Karena mereka merasa gengsi apabila mengunjungi mall yang tidak terlalu besar dan berada dipinggir kota. Gaya hidup inilah yang kemudian menjadi gaya hidup gay cosmopolitan di Jakarta.
Actions (login required)
View Item |