BAYURISNA, MUHAMAD (2015) PERUBAHAN ARAH PEMBERITAAN MEDIA CETAK MENGENAI KONFERENSI WTO 2013 (Analisis berita harian Kompas dan Bisnis Indonesia Periode November 2013-Januari 2014). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HALAMAN COVER)
COVER.pdf Download (871kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAKSI.pdf Download (160kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
||
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
Abstract
Media massa merupakan institusi yang menyediakan segala macam jenis informasi untuk diberikannya kepada masyarakat umum. Media massa menjalankan fungsinya sebagai penyedia dan pemberi informasi melalui berberapa saluran diantarnya adalah seperti televisi, surat kabar, radio, majalah, dan internet. Eksistensinya saat ini sangat penting bagi masyarakat dalam terutama acuan dalam pengambilan keputusan. Selain itu media massa dapat mengumpulkan opini-opini dari individual yang dirangkumnya menjadi sebuah opini publik. Bisnis Indonesia sebagai media cetak berbasis ekonomi dan Kompas, media cetak yang oplahnya rata – rata mencapai 500.000 eksemplar merupakan dua media cetak yang cukup kritis akan pemberitaan mengenai WTO 2013 di Bali, yang lalu. Penelitian dilakukan untuk mengetahui alasan dibalik perubahan arah pemberitaan media cetak mengenai World Trade Organization (WTO) 2013 di Bali. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, dimana peneliti lebih menekankan ketajaman analisis, logis, dan menjauhi statistik. Hasil penelitian membahas mengenai perubahan arah harian Kompas dan Bisnis Indonesia dalam memberitakan Konferensi WTO 2013, yang mana pada awalnya bernada sangat pesimis, kemudian berubah positif ketika Paket Bali disepakati. Dapat disimpulkan bahwa benar terjadi perubahan arah pemberitaan di Kompas dan Bisnis Indonesia mengenai Konferensi WTO 2013, yang mana pesimisme di kalangan media mengenai keberhasilan Konferensi WTO 2013 di Bali muncul karena disamping daya saing negosiasi Indonesia masih lemah dalam memperjuangkan kepentingannya, juga sejarah WTO itu sendiri yang belum pernah menghasilkan kesepakatan.
Actions (login required)
View Item |