HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS X JAKARTA BARAT

NINGRUM, MANDIRA EKA (2024) HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS X JAKARTA BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf

Download (417kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[img] Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[img] Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)

Abstract

This study aims to determine the relationship between self efficacy and quarter life crisis in final year students at University X, West Jakarta. The number of samples in this study was 177 respondents with the subject criteria being active students from the regular psychology faculty 1 at Mercu Buana University, final year psychology students or who were working on their final assignments in the odd academic year 2022-2023. To determine the sample size, researchers used a nonprobability sampling technique with a saturated sampling method. The measuring instrument used in the Self Efficacy scale is the Self Efficacy scale measuring instrument from Adelina (2018) which has been developed by Sherer et al., (1982) from the measuring instrument compiled by Bandura (1997) with a Cronbach Alpha value of 0.938 and the measuring instrument The Quarter Life Crisis scale is a measuring tool adapted from a questionnaire developed by Hassler (2009) and previously used in research by Huwaina & Khoironi (2021) with a Cronbach Alpha reliability value of 0.931, then revalidated, translated and modified by Agustin (2012) based on the theory of Robbins & Wilner (2001). The data analysis method used in this research is the correlation test and the results show that there is a significant negative relationship between the self efficacy variable and the quarter life crisis variable with a correlation coefficient (r) of -0.538 and a significance level of 0.000 (p<0.01). These results show that the higher the level of self-efficacy, the lower the level of quarter life crisis experienced by final year students and vice versa. Keywords: self efficacy, quarter life crisis, final year students. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir di universitas x jakarta barat. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 177 responden dengan kriteria subjek mahasiswa aktif dari fakultas psikologi reguler 1 di universitas mercu buana, mahasiswa psikologi tingkat akhir atau yang sedang mengerjakan tugas akhir pada tahun ajaran ganjil 2022-2023. Untuk menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling jenuh. Alat ukur yang digunakan dalam skala Self Efficacy adalah alat ukur skala Self Efficacy dari Adelina (2018) yang telah dikembangkan oleh Sherer et al., (1982) dari alat ukur yang disusun oleh Bandura (1997) dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0.938 dan alat ukur skala Quarter Life Crisis adalah alat ukur yang mengadaptasi dari kuesioner yang dikembangkan oleh Hassler (2009) serta sebelumnya sudah digunakan dalam penelitian Huwaina & Khoironi (2021) dengan nilai reliabilitas Cronbach Alpha sebesar 0.931, kemudian direvalidasi ulang, diterjemahkan, dan dimodifikasi oleh Agustin (2012) berdasarkan teori Robbins & Wilner (2001). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi dan hasilnya menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif yang signifikan antara variabel self efficacy dengan variabel quarter life crisis dengan nilai koefisien korelasinya (r) sebesar -0.538 dan nilai taraf signifikansi 0.000 (p<0.01). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat self efficacy, maka akan diikuti dengan rendahnya tingkat quarter life crisis yang dimiliki oleh mahasiswa tingkat akhir dan begitupun sebaliknya. Kata Kunci : self efficacy, quarter life crisis, mahasiswa tingkat akhir

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FP/PSI. 24 164
NIM/NIDN Creators: 46118010053
Uncontrolled Keywords: self efficacy, quarter life crisis, mahasiswa tingkat akhir
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 150.1-150.9 Standard Subdivisions of Psychology/Subdivisi Standar Dari Psikologi, Ilmu Jiwa > 150.7 Education of Psychology/Pendidikan Psikologi
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 152 Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives/Psikologi Fisiologis > 152.5 Psychological urges/Dorongan psikologis
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 14 Oct 2024 07:41
Last Modified: 14 Oct 2024 07:41
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92503

Actions (login required)

View Item View Item