OPTIMASI SIMPANG BERSINYAL EMPAT KAKI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VISSIM (STUDI KASUS : PERSIMPANGAN JALAN RADIN INTEN II - JALAN KOLONEL SUGIONO - JALAN R.S SOEKANTO JAKARTA TIMUR)

HILMI, FAISAL (2024) OPTIMASI SIMPANG BERSINYAL EMPAT KAKI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VISSIM (STUDI KASUS : PERSIMPANGAN JALAN RADIN INTEN II - JALAN KOLONEL SUGIONO - JALAN R.S SOEKANTO JAKARTA TIMUR). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (594kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
02 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text (BAB III)
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (629kB)

Abstract

Traffic congestion is a significant social and economic problem in urban areas, both in developed and developing countries. One of the main points of congestion is road intersections, which often experience heavy traffic, especially during rush hour. One of the intersections in the East Jakarta area that has high potential and often experiences long queues is the Raden Inten II intersection. One of the causes of traffic jams at this intersection is caused by vehicles turning left that are blocked because vehicles are going straight and turning right. This research aims to find a solution that can reduce traffic congestion at the Radin Inten II intersection in the next 5 years. The method used is analysis of vehicle volume, queue length and delay time which is calculated based on PKJI 2023 and PTV Vissim software for simulations at intersections. The results of the analysis of existing conditions at the Radin Inten II intersection using the PKJI 2023 method produce a degree of saturation of 0.473 – 1.215 and an average intersection delay of 147.45 seconds/SMP with a service level value of "F". Meanwhile, the PTV Vissim method produces a queue length of 34.58 – 70.26 m and a delay of 73.61 – 131.56 seconds/SMP with a service level value of "F". An alternative solution for solving the Radin Inten II intersection problem is to widen the lane by adding one lane on each arm so that vehicles turning left can go straight without waiting for the green signal, so that the PKJI 2023 method produces a saturation degree of 0.276 – 0.299 and an average intersection delay of 0.276 – 0.299. 29.96 seconds/SMP with a service level value of "D". Meanwhile, the PTV Vissim method produces a queue length of 14.32 – 34.62 m and a delay of 16.13 – 91.94 seconds/SMP with a service level value of "D". Kemacetan lalu lintas merupakan masalah sosial dan ekonomi yang signifikan di perkotaan, baik di negara maju maupun berkembang. Salah satu titik utama kemacetan adalah persimpangan jalan, yang sering mengalami kepadatan lalu lintas, terutama selama jam sibuk. Salah satu simpang di kawasan Jakarta Timur yang berpotensi tinggi dan sering mengalami antrian panjang adalah simpang Raden Inten II. Penyebab kemacetan pada persimpangan ini, salah satunya disebabkan oleh kendaraan belok kiri yang tertahan karena kendaraan lurus dan belok kanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solusi pemecahan yang dapat mengurangi kemacetan lalu lintas pada simpang Radin Inten II dalam 5 tahun kedepan. Metode yang dilakukan adalah analisa volume kendaraan, panjang antrian, dan waktu tundaan yang di hitung berdasarkan PKJI 2023 dan Software PTV Vissim untuk simulasi pada simpang. Hasil analisis kondisi eksisting pada persimpangan Radin Inten II metode PKJI 2023 menghasilkan derajat kejenuhan sebesar 0,473 – 1,215 dan tundaan rata-rata simpang sebesar 147,45 detik/SMP dengan nilai tingkat pelayanan “F”. Sedangkan, metode PTV Vissim menghasilkan panjang antrian sebesar 34,58 – 70,26 m dan tundaan sebesar 73,61 – 131,56 detik/SMP dengan nilai tingkat pelayanan “F”. Solusi alternatif untuk pemecahan masalah persimpangan Radin Inten II adalah memperlebar jalur dengan menambah satu lajur di setiap lengan agar kendaraan belok kiri dapat jalan langsung tanpa meninggu sinyal hijau, sehingga dengan metode PKJI 2023 menghasilkan derajat kejenuhan sebesar 0,276 – 0,299 dan tundaan rata-rata simpang sebesar 29,96 detik/SMP dengan nilai tingkat pelayanan “D”. Sedangkan, metode PTV Vissim menghasilkan panjang antrian sebesar 14,32 – 34,62 m dan tundaan sebesar 16,13 – 91,94 detik/SMP dengan nilai tingkat pelayanan “D”.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP. 24 153
NIM/NIDN Creators: 41120110126
Uncontrolled Keywords: kemacetan lalu lintas, persimpangan, PKJI 2023, PTV Vissim
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: AFIFAH SALMA RAMADINA
Date Deposited: 05 Oct 2024 09:31
Last Modified: 05 Oct 2024 09:31
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92247

Actions (login required)

View Item View Item