RIVALDI, YOGI (2024) PENGARUH FLY ASH SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN DAN LIMBAH BATU BATA SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT HALUS, TERHADAP KUAT TEKAN BETON. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (411kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Fly ash is the residue from burning coal, where fly ash can damage the environment, therefore the use of fly ash can reduce air pollution, and can support the manufacture of geopolymer concrete. Meanwhile, bricks are usually found in the construction of buildings, where brick waste is often left alone and not used again. This can help reduce waste that is wasted in vain. These two combinations of properties are what prompted research to be conducted as to whether fly ash can be substituted. Cement can react if fine aggregate is substituted with brick waste. This is expected to increase and improve the quality of the planned concrete In this research, fly ash variations of 10%, 15%, 20% were used. And for brick waste, 10% is used, where the test is carried out on concrete aged 7 and 28 days, each test uses 4 test object samples so that there are 32 test objects that will be tested by testing the test object using a cylinder with a diameter of 15 cm and a height 30 cm and the result of the targeted concrete compressive strength is Fc'20 MPa Key words: concrete, compressive strength, fly ash, brick waste, red brick, geopolymer concrete. Fly ash merupakan sisa dari pembakaran batu bara, dimana fly ash tersebut dapat merusak lingkungan, oleh karena itu pemanfaatan fly ash dapat mengurangi pencemaran udara, dan bisa mendukung pembuatan beton geopolimer. Sedangkan bata biasanya dijumpai pada pembuatan sebuah bangunan, dimana limbah bata tersebut sering dibiarkan begitu saja, dan tidak dipakai lagi, hal ini dapat membantu mengurangi limbah yeng terbuang secara percuma, kedua kombinasi dari sifat inilah yang mendorong untuk diadakan penelitian, apakah fly ash yang disubstitusikan terhadap semen dapat dapat bereaksi jika agregat halus disubstitusikan tdengan limbah batu bata. Hal ini diharapkan dapat menambah dan memperbaiki mutu beton rencana Pada penelitian ini digunakan variasi fly ash sebanyak 10%, 15%, 20%. Dan untuk limbah batu bata digunakan sebanyak 10%, dimana pengujian dilakukan pada beton umur 7 dan 28 hari, masing masing pengujian menggunakan 4 sampel benda uji sehingga ada 32 benda uji yang akan di uji dengan pengujian benda uji menggunaka silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan hasil dari kuat tekan beton yang dituju adalah Fc’20 MPa Kata kunci: beton, kuat tekan, fly ash, limbah batu bata, bata merah, beton geopolimer
Actions (login required)
 |
View Item |
