GAMBARAN LONELINESS PADA REMAJA DENGAN GANGGUAN DEPRESI YANG MELAKUKAN NON-SUICIDAL SELF INJURY (NSSI)

WICAKSONO, DIMAS WIRAWAN (2024) GAMBARAN LONELINESS PADA REMAJA DENGAN GANGGUAN DEPRESI YANG MELAKUKAN NON-SUICIDAL SELF INJURY (NSSI). S1 thesis, UNIVERISTAS MERCU BUANA.

Preview	Text (COVER) 46119310026 - Dimas Wirawan Wicaksono - 01 Cover.pdf Download (172kB) | Preview
	Text (BAB 1) 46119310026 - Dimas Wirawan Wicaksono - 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text (BAB 2) 46119310026 - Dimas Wirawan Wicaksono - 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text (BAB 3) 46119310026 - Dimas Wirawan Wicaksono - 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text (BAB 4) 46119310026 - Dimas Wirawan Wicaksono - 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (750kB)
	Text (BAB 5) 46119310026 - Dimas Wirawan Wicaksono - 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 46119310026 - Dimas Wirawan Wicaksono - 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text (LAMPIRAN) 46119310026 - Dimas Wirawan Wicaksono - 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Loneliness merupakan sebuah perasaan subjektif dan tidak diinginkan yang muncul akibat tidak sesuainya kualitas dan kuantitas hubungan sosial yang dimiliki dengan yang diinginkan oleh seseorang. Adanya loneliness pada remaja dapat menyebabkan kekecewaan, runtuhnya harapan, dan ancaman akan terbentuknya relasi interpersonal yang baik. Hal ini akan menyebabkan terganggunya tahapan perkembangan seorang remaja yang berujung pada fenomena sosio-psikologis negatif. Salah satu bentuk fenomena tersebut adalah munculnya gangguan depresi dan perilaku Non-Suicidal Self Injury (NSSI) yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas remaja dan dapat berlanjut hingga dewasa nanti. Fenomena ini masih sedikit penelitiannya, baik skala internasional atau Indonesia. Oleh karena itu, pendalaman fenomena mengenai loneliness pada remaja yang mengalami gangguan depresi dan NSSI dirasa perlu dilakukan untuk menangkap berbagai fenomena yang ada dan meningkatkan pemahaman mengenai fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian berupa studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari satu orang remaja laki-laki dan dua orang remaja perempuan yang mengalami gangguan depresi dan melakukan NSSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek penelitian mengalami social, emotional dan existential loneliness. Kondisi ini didasarkan pada faktor predisposisi dan presipitasi yang berkisar pada tema keluarga dan pertemanan. Selain itu, kultur dan norma yang berlaku dalam lingkungan juga memiliki pengaruh bagi subjek dalam penelitian ini. Hal ini akhirnya menciptakan suatu ketidaksesuaian antara ekspektasi dan kenyataan yang terjadi, dan ketika diatribusi akhirnya akan memunculkan loneliness. Loneliness, gangguan depresi dan perilaku NSSI memiliki hubungan berupa lingkaran sebab-akibat yang dapat saling memengaruhi satu sama lain dan memperberat masing-masing variabel tersebut.

Actions (login required)

View Item