FAHMI, ACHMAD (2024) ANALISIS PERCEPATAN DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK DAERAH IRIGASI SLINGA TAHAP 2 KABUPATEN PURBALINGGA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
01 Cover.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
||
Text (BAB 2)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
||
Text (BAB 3)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
||
Text (BAB 4)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB 5)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
Abstract
Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian di Daerah Irigasi Slinga Kabupaten Purbalingga, dilakukan pembangunan Bendung Slinga oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak. Setelah Bendung Slinga selesai dibangun, maka dilanjutkan dengan pembangunan pengembangan jaringan irigasi saluran induk, sekunder, tersier serta bangunan pelengkapnya. Dalam pelaksanaan pekerjaan Daerah Irigasi Slinga terdapat masalah yang akan menimbulkan kerugian waktu dan biaya karena keterlambatan pelaksanaan yang diakibatkan oleh pengaruh cuaca saat musim hujan, banjir yang melintas di area pekerjaan dan masalah pembebasan lahan yang panjang menyebakan terhambatnya produktifitas kerja di lapangan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh percepatan proyek terhadap biaya yang harus dikeluarkan adalah dengan analisis pertukaran biaya dan waktu Time Cost Trade Off (TCTO) ialah konversi jadwal untuk mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan dari segi waktu, biaya serta pendapatan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menambah jam kerja mulai dari 1 jam hingga 4 jam kerja. Durasi setelah penambahan 1 jam : 136 hari, total biaya Rp. 19,416,813,048.64. Durasi setelah penambahan 2 jam : 135 hari, total biaya Rp. 19,651,356,684.90, Durasi setelah penambahan 3 jam : 122 hari, total biaya Rp. 19,784,553,031.42, Durasi setelah penambahan 4 jam : 116 hari, total biaya Rp. 19,976,759,623.96. Hasil analisis didapat pilihan alternatif percepatan selama 40 hari dari semula 176 hari menjadi 136 hari dengan menambahkan 1 jam kerja. Total biaya proyek setelah percepatan Rp. 19,416,813,048.64 dengan biaya langsung Rp. 16,657,545,601.01 dan biaya tidak langsung Rp. 2,759,267,447.63, dari biaya normal sebesar Rp. 19,902,912,737.00 dengan nilai plus biaya langsung dari hasil percepatan Rp. 259,930,225.00
Actions (login required)
View Item |