WIDJOJO, SAMUDRA LAZUARDI IKHSANI HADI (2024) ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI KERETA API KOMUTER DENGAN BUS TRANSJAKARTA (STUDI KASUS: RUTE PASAR MINGGU - MANGGARAI). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (436kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB) |
Abstract
The Commuter Line (KRL) and Transjakarta Bus have become the primary transportation choices for urban residents in the Jabodetabek area, particularly on the Pasar Minggu – Manggarai route. This research is motivated by the importance of understanding the factors influencing transportation mode choice on this route to enhance efficiency and user comfort. As Jakarta's transportation network continues to develop, the competition between the KRL and Transjakarta Bus modes intensifies, necessitating a thorough analysis to determine user preferences. This study employed a quantitative approach, collecting data through questionnaires distributed to 100 respondents who are users of the Commuter Line and Transjakarta Bus on the Pasar Minggu – Manggarai route. The data were analyzed using Binary Logit and stated preference methods to assess respondents' sensitivity to changes in transportation attributes such as travel time, travel cost, and accessibility distance. Statistical Product and Service Solution (SPSS) was utilized to ensure the validity and reliability of the research findings. The results indicate that travel time, travel cost, and accessibility distance are the most significant factors influencing transportation mode choice. In scenario 4, it is proposed to be implemented to increase Busway users. Recommendations derived from this study include infrastructure development and service improvement for the Commuter Line, as well as fare adjustments and operational schedule changes to enhance competitiveness with the Transjakarta Bus. This research is expected to serve as a reference for decision-making related to transportation system improvements in Jakarta. Keywords: Commuter Line, Transjakarta Bus, Passenger, Mode Choice, Binary Logit, Stated Preference, Mode Switching Probability, Attribute Sensitivity. Moda transportasi KRL (Commuter Line) dan Bus Transjakarta telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat perkotaan di wilayah Jabodetabek, khususnya pada rute Pasar Minggu – Manggarai. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi pada rute tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna transportasi umum. Dengan semakin berkembangnya jaringan transportasi di Jakarta, persaingan antara moda transportasi KRL dan Bus Transjakarta menjadi semakin ketat, sehingga analisis mendalam diperlukan untuk mengetahui preferensi pengguna. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang merupakan pengguna KRL dan Bus Transjakarta di rute Pasar Minggu – Manggarai. Analisis data dilakukan menggunakan metode Logit Biner dan Stated Preference untuk mengevaluasi sensitivitas responden terhadap perubahan atribut transportasi seperti waktu tempuh, biaya perjalanan, dan jarak aksesibilitas. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tempuh, biaya perjalanan, dan jarak aksesibilitas merupakan faktor yang paling signifikan dalam mempengaruhi pemilihan moda transportasi. Pada skenario 4 yang diusulkan untuk diterapkan agar pengguna Busway meningkat. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini meliputi pengembangan infrastruktur dan peningkatan layanan pada moda KRL, serta penyesuaian tarif dan jadwal operasional untuk meningkatkan daya saing dengan Bus Transjakarta. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan terkait perbaikan sistem transportasi di Jakarta. Kata Kunci: Commuter Line, Bus Transjakarta, Penumpang, Pemilihan Moda, Logit Biner, Stated Preference, Probabilitas Perpindahan Moda, Sensitivitas Atribut.
Actions (login required)
 |
View Item |
