ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN VOLUME DAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR DENGAN METODE PERMODELAN BIM DAN KONVENSIONAL (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartement Meruya)

NUGROHO, ESTU (2024) ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN VOLUME DAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR DENGAN METODE PERMODELAN BIM DAN KONVENSIONAL (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartement Meruya). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) Cover.pdf Download (309kB) | Preview
	Text (BAB I) Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB)
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB)

Abstract

ABSTRACT In construction management, planning is a crucial stage in determining the success of a construction project. Good planning is a guide to implementing a project effectively and efficiently. In a construction project, there are problems that often occur, one of which is the discrepancy between the initial design and the realization in project implementation. To avoid delays in work, project control is needed that can prevent changes in the implementation of construction projects. Building Information Modeling (BIM) is an approach to building design, construction, and management used in the construction sector. The BIM application used in this study is Revit 2020 for calculating Quantity take off (QTO). This study aims to compare the calculation of volume and cost between the Building Information Modeling method and the conventional one to determine the benefits of using BIM in calculating the volume and cost of structural work. There are several factors that cause differences in results between conventional and BIM methods, including several standard details that cannot be included in the calculation of iron volume, human error in conventional calculations, differences in input length in calculating concrete volume due to different sources. From the results obtained, the volume and cost of the column and shearwall calculations have a difference of 1.19%, for the beam calculation the difference is 1.18% while the calculation of the floor slab has a difference of 1.55%. With these results, calculations using Building Information Modeling (BIM) are less efficient than calculations using conventional methods. ABSTRAK Dalam manajemen kostruksi, perencanaan merupakan tahapan yang krusial dalam menentukan keberhasilan suatu proyek konstruksi. Perencanaan yang baik merupakan panduan untuk melaksanakan proyek secara efektif dan efisien. Dalam suatu proyek konstruksi terdapat masalah yang sering terjadi salah satunya adalah ketidak sesuaian antara rancangan awal dengan realisasi dalam pelaksanaan proyek. Untuk menghindari keterlambatan pekerjaan, maka diperlukan pengendalian proyek yang dapat mencegah adanya perubahan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Building InformationModelling (BIM) adalah sebuah pendekatan untuk desain bangunan, konstruksi, dan manajemen yang digunakan di bidang konstruksi. Aplikasi BIM yang digunakan pada penelitian ini adalah Revit 2020 untuk perhitungan Quantity take off (QTO). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan volume dan biaya antara metode Building Information Modeling dengan konvensional untuk mengetahui manfaat dari penggunaan BIM pada perhitungan volume dan biaya pekerjaan struktur. Terdapat beberapa faktor penyebab perbedaan hasil antara metode konvensional dan BIM, diantaranya beberapa detail standar yang tidak dapat dimasukkan dalam perhitungan volume besi, human error dalam perhitungan konvensional, perbedaan input panjang dalam perhitungan volume beton karena sumber yang berbeda. Dari hasil yang didapatkan volume dan biaya pada perhitungan kolom dan shearwall terdapat selisih 1.19 % , untuk perhitungan balok selisih 1.18 % sedangkan perhitungan pada pelat lantai terdapat selisih 1.55 %. Dengan hasil tersebut perhitungan menggunakan Building Information Modelling (BIM) lebih sedikit efisien dibandingkan dengan perhitungan menggunakan metode konvensional

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/SIP. 24 140
NIM/NIDN Creators:	41120110013
Uncontrolled Keywords:	Building Information Modeling (BIM); Revit 2020; quantity take off; metode konvensional.
Subjects:	000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi > 022 Administration of The Physical Plant/Administrasi dan Fisik Perpustakaan > 022.3 Buildings/Bangunan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	AFIFAH SALMA RAMADINA
Date Deposited:	01 Oct 2024 04:13
Last Modified:	01 Oct 2024 04:13
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/91976

Actions (login required)

View Item