LASITO, LASITO (2017) PERANCANGAN ULANG INSTALASI TATA UDARA VRV SYSTEM KANTOR MANAJEMEN KSO FORTUNA INDONESIA JAKARTA PUSAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Halaman Cover.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PERANCANGAN.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
Hal Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
Abstract
Kenyaman adalah suatu kebutuhan semua mahluk hidup, sehingga dengan banyak cara untuk mencapai tingkat kenyamanan tersebut. Perancangan ulang instalasi tata udara VRV System di kantor Managemen KSO Fortuna Indonesia dikarenakan adanya perubahan denah tata ruang, yang mengakibatkan instalasi tata udara existing menjadi kurang maksimal jika dipaksakan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Data primer dan sekunder yang didapat dari lapangan sebagai acuan dalam menghitung ulang beban pendinginan dengan metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD). Perhitungan beban pendinginan memperhitungkan beban panas sensible dan beban panas latent dari tiap ruangan yang akan dikondisikan berdasarkan ASHRAE Handbook Fundamental, 2009. Hasil perhitungan dengan metode CLTD didapatkan nilai beban pendinginan per tiap ruangan (kJ/h/m²). Beban pendinginan pada tiap ruangan hasilnya tidak sama tergantung posisi ruangan dan fungsi ruangan tersebut. Untuk beban pendinginan yang terbesar ditemukan pada sisi barat – utara yaitu di ruang (R.30.A) yang bebannya mencapai hingga 1.744 kJ/h/m², dan beban terkecil di sisi korridor yaitu 305 kJ/h/m². Total luas ruangan = 2.358 m² dengan beban pendinginan = 1.734.594 kJ/h sehingga rata-rata per (m²) didapat 740 kJ/h. Setelah beban pendinginan didapatkan selanjutnya menentukan kapasitas AC VRV dan meletakkan di posisi yang tepat sesuai dengan perhitungan beban pendinginan, yang kemudian digunakan untuk merancang jalur saluran udara (ducting) dengan merujuk kepada SMACNA (1998) dan disesuaikan dengan kapasitas IU-VRV existing. Secara keseluruhan perhitungan beban pendinginannya lebih kecil dari pada kapasitas IUVRV sehingga beban pendinginannya menjadi relatif lebih ringan dan cepat mencapai suhu yang diinginkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN. 17 148 |
NIM/NIDN Creators: | 41313110031 |
Uncontrolled Keywords: | Perancangan Ulang AC-VRV, Tata Udara VRV System, Beban Pendinginan CLTD, Tata Udara KSO Fortuna. |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi > 604 Technical Drawing/Menggambar Teknik, Hazardous Materials Technology/Teknologi Bahan Berbahaya, groups of people/Kelompok Masyarakat > 604.2 Technical Drawing/Menggambar Teknik > 604.24 Specific Drafting Procedures and Conventions/Prosedur dan Konvensi Perancangan Spesifik 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | ANANDA NADIRA PUTRI |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 04:20 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 04:20 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/89459 |
Actions (login required)
View Item |