HASTUTI, HEPI (2017) MANAJEMEN KONFLIK PADA PASANGAN PERNIKAHAN BEDA AGAMA ISLAM DAN KATHOLIK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. HAL-COVER.pdf Download (788kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. HAL DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penelitian pada pernikahan beda agama yang berada dilingkungan. Stigma negatif terhadap pernikahan beda agama banyak bermunculan dan tentunya berpengaruh terhadap pasangan dalam menjalani hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik yang terjadi sebelum pernikahan, setelah pernikahan, selain itu juga untuk mengetahui cara manajemen konflik yang dilakukan pada ketiga subyek pasangan beda agama tersebut. Sehingga tetap utuh mempertahankan pernikahannya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Fenomenologi. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan observasi kepada 3 pasang subyek yang melakukan pernikahan beda agama islam dan katolik dan 3 informan yang mengetahui tentang pernikahan yang dilakukan oleh pasang subyek. Hasil penelitian ketiga subyek menemukan adanya konfik yang terjadi sebelum dan setelah pernikahan beda agama yaitu meliputi : Ijin orang tua, Tatacara pernikahan, Penentuan agama anak dan Hubungan lingkungan keluarga dan sosial. Konflik yang terjadi sebelum pernikahan subyek pasangan 1 menggunakan (menyerah, menarik diri, tidak membela diri, kerjasama, kompromi, akomondasi, Negosiasi) dan setelah pernikahan (menyerah, tidak membela diri, kerjasama, kompromi, akomondasi, Negosiasi), sedangkan subyek pasangan 2 dan 3 sebelum pernikahan dan setelelah pernikahan menggunakan manajeman menggunakan (menyerah, menarik diri, tidak membela diri, kerjasama, kompromi, akomondasi, Negosiasi).This research is triggered by the writer’s interest on the different religious marriages that are in the environment. Negative stigma of different religious weddings appear and certainly affect the couple in a relationship.This research goals are to determine Conflict that occurred before the wedding and after the wedding, to determine conflict management in three couple marriage subjeks, thus in such marriage case the subyek are able to maintain their marrige. The design of this study was qualitative approach with Fenomenology method. The data of this study were collected by interviews and observation with 3 couple subyek different marriage and 3 informant know about marriage different. The result found the exsistence of a conflict in marriage is different religions include : Parent's permission, Wedding ceremony, Determination of the child's religion and the relationship between family and social environment. Conflicts that occurred before the marriage of subjects couple 1 using (surrender, withdraw, not defending, cooperation, compromise, accomondation, Negotiation) And after marriage (surrender, not defending, cooperation, compromise, accom- mendation, Negotiation), whereas the subjects of spouses 2 and 3 before marriage and after marriage use management using (surrender, withdraw, not defending, cooperation, compromise, accomondation, Negotiation, ).
Actions (login required)
View Item |