RAMANDANI, ATARIK (2024) VISUALISASI PANDE WESI WAJAHMU KINI (Peran Juru Kamera dalam Film Dokumenter). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (429kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (118kB) |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
|
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
|
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) |
Abstract
A documentary film is a documentation that contains information about events that actually happened according to the facts, so that it contains detailed elements of events and has elements of interest for the wider audience to know. Thus, documentary films have the function and benefit of being a comprehensive learning medium through combining two elements, namely audio and visual. This applicable final project aims to describe an activity by conveying a story packaged using interesting audio visuals in a documentary film. Based on the film title “Blacksmith Your Face Now” it discusses the daily lives of blacksmith craftsmen in the process of making quality hoes from Padas Village, Klaten, Central Java. With the efforts and innovations they made using semi-modern techniques, blacksmith craftsmen have been able to survive until now. There are three processes in making this documentary film, namely pre-production, production and post-production. There are three processes in making this documentary film, namely pre-production, production and post-production. In producing this documentary, the writer as cameraman was tasked with creating a wishlist based on the images to be taken. So camera setup and camera techniques are needed to produce visual images that can bring each story line to life. Therefore, the author realizes that good and appropriate shooting techniques can determine the delivery of the message to the audience in the documentary film “Blacksmith Your Face Now”. Keywords : Documentary Film, Cameraman, Blacksmith Your Face Now Film dokumenter merupakan sebuah dokumentasi yang berisi informasi kejadian yang benar-benar terjadi sesuai fakta, hingga memuat unsur peristiwa yang detail dan memiliki unsur kepentingan untuk diketahui oleh khayalak luas. Dengan demikian film dokumenter memiliki fungsi dan manfaat sebagai media pembelajaran yang komperehensif melalui penggabungan dua unsur yakni audio dan visual. Karya tugas akhir aplikatif ini bertujuan untuk menggambarkan suatu kegiatan dengan menuangkan cerita yang dikemas menggunakan audio visual yang menarik dalam sebuah film dokumenter. Berdasarkan judul film “Pande Wesi Wajahmu Kini” ini membahas tentang keseharian pengrajin pandai besi dalam proses pembuatan cangkul yang berkualitas dari Desa Padas, Klaten, Jawa Tengah. Dengan upaya dan inovasi yang mereka lakukan menggunakan teknik semi modern para pengrajin pandai besi mampu bertahan hingga saat ini. Terdapat tiga proses dalam pembuatan film dokumenter ini, yaitu mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Dalam memproduksi film dokumenter ini, penulis sebagai juru kamera bertugas dalam membuat wishlist berdasarkan gambar yang akan diambil. Sehingga diperlukan penataan kamera dan teknik-teknik kamera agar dapat menghasilkan visual gambar yang mampu menghidupkan setiap alur ceritanya. Oleh karena itu penulis menyadari dengan teknik pengambilan gambar yang baik dan tepat mampu menentukan penyampaian pesan kepada para penonton dalam film dokumenter “Pande Wesi Wajahmu Kini”. Kata Kunci : Film Dokumenter, Juru Kamera, Pande Wesi Wajahmu Kini
Actions (login required)
View Item |