PURWANTO, EKO (2021) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS LINEX-ARM REGULATOR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text
01. Cover.pdf Download (962kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan (24) Signed.pdf Download (529kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pernyataan (1).pdf Download (275kB) | Preview |
|
Text
02. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
Text
03. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
||
Text
04. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
||
Text
05. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
||
Text
06. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
Text
07. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) |
||
Text
08. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text
09. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
Abstract
Perkembangan industri otomotif saat ini sedang mengalami hambatan, terlebih dengan kondisi pandemi Covid-19, Setiap perusahaan khususnya perusahaan manufaktur di tuntut untuk melakukan efisiensi di setiap lini untuk meningkatkan produktivitas agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Masalah yang sering timbul adalah terjadinya cacat dalam Line X-Arm Regulator, sehingga perusahaan mengalami kerugian dari peningkatan biaya produksi dan penurunan keuntungan dan perusahaan gagal mencapai kecacatan nol dalam proses produksinya, pada April 2020-Maret 2021 dari hasil produksi sebanyak 355.353 pcs terdapat 803 kecacatan produk, Untuk mengurangi tingkat kecacatan produk maka digunakan metode Six Sigma yang menggunakan 5 tahapan yaitu Define, Measure, Analyze, Improve dan Control, Setelah dianalisis dengan paretto chart penyebab kecacatan tertinggi adalah welding spatter sebanyak 56,98%% dan dengan rata rata DPMO sebesar 2559,72 lalu Sigma level sebesar 4,34 di mana pada nilai sigma ini nilai kerugian COPQ adalah 15%-25%. Pada proses Analisis menggunakan FMEA hasil RPN tertinggi karena permasalahan Jig yang tidak sesuai standard yang mendapat nilai RPN sebesar 343 yang diperbaiki berdasarkan Analisis 5W+1H dengan saran prosedur yaitu pengecekan dan adjustment Oleh team quality dan perbaikan Jig oleh team maintenance jika ditemukan perbedaan sehingga kecacatan berkurang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 41617310126 |
Uncontrolled Keywords: | Six Sigma, DMAIC, FMEA, Improvement |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 680 Manufacture For Specific Uses/Industri Pembuatan produk untuk penggunaan tertentu > 680.1-680.9 Standard Subdivisions of Manufacture For Specific Uses/Subdivisi Standar Dari Industri Pembuatan Produk Untuk Penggunaan Tertentu |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Teknik Industri |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 03:27 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 03:27 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/85236 |
Actions (login required)
View Item |