ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DAN RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus : Simpang Swadharma, Jakarta Selatan)

SUNOTO, EDI (2021) ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DAN RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus : Simpang Swadharma, Jakarta Selatan). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text (BAB II)
3. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
4. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text (BAB IV)
5. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
8. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Swadharma intersection is a signalized intersection with four arms, the intersection located in the South Jakarta area brings together Jl. Ciledug Raya, Jl. Swadharma Raya and Jl. Mujahideen. During rush hours, this intersection experiences long queues caused by the high volume of vehicles, side barriers in the form of pedestrians or the entry and exit of vehicles from the side of the road, besides that it is also caused by the undisciplined road users. By looking at the problems that occur at the Swadharma intersection, it is necessary to evaluate the performance of the intersection so that the service ability can be known. To conduct research, primary data is needed in the form of road geometric data, traffic volume, traffic light time data, vehicle speed data on roads and side obstacle data. While the secondary data needed is a map of the location of data collection, statistical data on the number of population growth, and also traffic growth. The method used refers to the 1997 road capacity manual (MKJI 1997). Based on the results of data analysis that has been carried out, on Tuesday and Saturday, it is known that the heaviest traffic volume occurs on Tuesday at 17.45-18.45 WIB. the level of service at the intersection is at the value of the F value in the morning-afternoon period. The suggestion that can be given at this intersection is to change it into two phases and the major East approach is prohibited from turning right. Then a U-turn is made at a distance of 300 m from the intersection so that the LOS ranges from B to F. For roads on the Jl. Ciledug Raya, both in the morning and in the evening, the service level is at level F. The solution for the road is to reduce side barriers and widen the road cannot increase the LOS of the road. Keywords: Performance of intersections and roads, degree of saturation, level of service (LOS), speed, Swadharma. Simpang Swadharma merupakan Simpang bersinyal dengan empat lengan, simpang yang terletak di wilayah Jakarta Selatan tersebut mempertemukan antara Jl. Ciledug Raya, Jl. Swadharma Raya dan Jl. Mujahidin. Pada jam-jam sibuk simpang ini mengalami antrian yang panjang yang diakibatkan oleh tingginya volume kendaraan, hambatan samping baik berupa pejalan kaki ataupun keluar masuknya kendaraan dari sisi jalan selain itu juga disebabkan oleh tidak disiplinnya pengguna jalan. Dengan melihat permasalahan yang terjadi di simpang Swadharma maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja simpang tersebut sehingga dapat diketahui kemampuan pelayanannya. Untuk melakukan penelitian diperlukan data primer berupa data geometrik jalan, volume lalu-lintas, data waktu lampu lalu-lintas, data kecepatan kendaraan pada ruas jalan dan data hambatan samping. Sedangkan data sekunder yang diperlukan ialah peta lokasi pengambilan data, data statistik jumlah pertumbuhan penduduk, dan juga pertumbuhan lalu-lintas. Metode yang digunakan mengacu kepada manual kapasitas jalan 1997 (MKJI 1997). Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, pada hari selasa dan hari sabtu, diketahui volume lalu-lintas terpadat terjadi pada hari selasa pukul 17.45-18.45 WIB. tingkat pelayanan simpang berada pada nilai pada nilai F pada periode pagi-sore. Usulan yang dapat diberikan pada simpang ini adalah merubah menjadi dua fase dan pendekat Timur mayor dilarang belok kanan. Lalu dibuat U-turn di jarak 300 m dari simpang sehingga didapatkan LOS berkisar antara B sampai F. Untuk ruas jalan pada ruas Jl. Ciledug Raya, baik pagi ataupun sore hari tingkat pelayanannya berada pada tingkat F. Solusi yang dilakukan untuk ruas jalan yaitu dengan mengurangi hambatan samping dan melakukan pelebaran jalan tidak dapat meningkatkan LOS ruas jalan. Kata kunci : Kinerja Simpang dan ruas jalan, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan (LOS), kecepatan, Swadharma.

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41114120037
Uncontrolled Keywords: Kinerja Simpang dan ruas jalan, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan (LOS), kecepatan, Swadharma.
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 323 Civil Rights/Hak-hak Warga Sipil, Hak-hak Warga Negara > 323.4 Civil Rights/Hak-hak Sipil
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: ASHAIDAH AZLYA PUTRI
Date Deposited: 20 Oct 2023 04:34
Last Modified: 20 Oct 2023 04:34
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/82936

Actions (login required)

View Item View Item