SUHERMAN, SUHERMAN (2018) PENGARUH PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP KENYAMANAN VISUAL PENGGUNA MASJID STUDI KASUS : Masjid Jami’e Darussalam - Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
DAFTAR TABEL.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (138kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB l PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text (BAB II)
BAB ll TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
||
Text (BAB III)
BAB lll METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB lV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
A mosque is a building of worship that we can meet almost everywhere in Indonesia. The shapes and sizes vary, from the small to the biggest, from the simple to the luxurious, from the traditional to the modern, from the ancient to the newest (Prasetyo, 2003). While according to Muhammad Nadjib Massikki (2011) the essence of the mosque is a place to do all activities related to Allah alone. In aesthetic distribution, lighting can be used to create certain effects and support interior quality. The problem becomes very important if needed which requires help for the necessary lighting. The use of natural lighting is an important part that is always at issue in architectural design. (Ibnu, 2014) Natural lighting provides visual space (Lechner, 2007), explaining the designer that makes us understand what we see is an improvement in quality that makes the quality of light fall above it. Basically a tourist object or furniture can reflect light based on the type of material, color, and texture. Luxmeter is a measuring instrument used to measure lighting in certain areas or certain areas (SNI 167062-2004). This high intensity light needs to be considered because basically humans also need sufficient lighting. To find out the importance of this light, a sensor that is sensitive and linear to light is needed. Received light received by the sensor can be received and approved on a digital display. According to (Thojib and Adhitama, 2013). Visual comfort can be approved if the visual convenience points are applied optimally, among others, according to the appropriate smart design and arrangement of the room layout that is in accordance with the lighting distribution. While according to Jamala B. (2013), the parameters of comfort / visual selection in the workspace are sufficiently illuminated for visual tasks (visual tasks) in the work area, comparisons that do not exceed the threshold (threshold), changes (brightness) are still in normal limits, and lumination of light objects that do not cause glare (glare) Keywords : Mosque, Natural Lighting, Visual Comfort, Luxmeter Masjid merupakan bangunan ibadah yang dapat kita jumpai hampir pada semua tempat di Indonesia. Bentuk dan ukurannya beragam, mulai dari yang kecil sampai yang paling besar, dari yang sederhana sampai yang mewah, dari yang tradisional sampai yang modern, dari yang kuno sampai yang terbaru (Prasetyo, 2003). Sedangkan menurut Muhammad Nadjib Massikki (2011) Hakekat dari mesjid adalah tempat melakukan segala aktivitas yang berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah semata. Dalam lingkup estetika, pencahayaan dapat digunakan untuk menciptakan efek-efek tertentu dan mendukung kualitas interior. Permasalahannya menjadi begitu penting jika ruang yang di gunakan mutlak membutuhkan pencahayaan untuk mendukung fungsi.Pemanfaatan pencahayaan alami selalu menjadi bagian penting yang selalu diperhitungkan dalam perancangan arsitektur. (Ibnu,2014) Pencahayaan alami mampu menciptakan ruang secara visual (Lechner, 2007), menjelaskan bahwa perancang yang peka selalu menyadari bahwa apa yang kita lihat merupakan suatu konsekuensi baik dari kualitas rancangan maupun kualitas cahaya yang jatuh keatasnya. Pada dasarnya suatu objek benda atau furniture dapat memantulkan cahaya berdasarkan dari jenis matrial , warna, dan tekstur. Luxmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur intensitas pencahayaan pada suatu area atau daerah tertentu (SNI 167062-2004). Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya. Sehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat diukur dan ditampilkan pada sebuah tampilan digital. Menurut (Thojib dan Adhitama, 2013). Kenyamanan visual dapat tercapai jika poin-poin kenyamanan visual teraplikasikan secara optimal antara lain dengan kesesuaian rancangan dengan standar terang yang direkomendasikan dan penataan layout ruangan yang sesuai dengan distribusi pencahayaan. Sedangkan menurut Jamala B. (2013), parameter-parameter kenyamanan Pandangan/visual pada ruang kerja adalah tercukupinya tingkat iluminasi untuk tugas visual (visual task) pada bidang kerja, kontras yang tidak melebihi ambang kontras (threshold contras), kecerahan (brightness) masih dalam batasnormal, serta luminasi obyek sumber cahaya yang tidak menyebabkan kesilauan (glare) Kata kunci : Masjid, Pencahayaan Alami, Kenyamanan Visual, Luxmeter
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | LP/ARS. 19 124 |
Call Number: | LR/12/19/076 |
NIM/NIDN Creators: | 41213120014 |
Uncontrolled Keywords: | Masjid, Pencahayaan Alami, Kenyamanan Visual, Luxmeter |
Subjects: | 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 726 Buildings for Religious Architecture/Arsitektur Bangunan Keagamaan 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 726 Buildings for Religious Architecture/Arsitektur Bangunan Keagamaan > 726.2 Mosques and Minarets Architecture/Arsitektur Masjid dan Menara Masjid |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Dede Muksin Lubis |
Date Deposited: | 19 May 2023 02:25 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 08:04 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/77313 |
Actions (login required)
View Item |