MUZAKI, NAUFAL (2023) ANALISIS RISIKO KETERLAMBATAN WAKTU PADA PROYEK JALAN TOL INDRALAYA MUARA ENIM SEKSI SIMPANG INDRALAYA PRABUMULIH. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (872kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (631kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The Indralaya Muara Enim Toll Road Development Project for the Indralaya Prabumulih Intersection is included in the National Government Strategic Project, namely, Development Projects in the Roads and Bridges sector. During the construction of the Indralaya Muara Enim Toll Road Project, the Indralaya Prabumulih Simpang Section experienced a delay from the initial planned schedule. This study aims to determine the risk factors that affect project time delays and find the appropriate handling solutions for the causes of project delays. The method used in this study is a quantitative method of collecting data by distributing questionnaires. Experts have validated the questionnaire used. Data from the research results were carried out to test validity, reliability, probability and impact matrix (risk value). The study results show that all data obtained from respondents is valid and affordable. The frequency reliability test is worth 0.793, while the value reliability is 0.786. Based on these data, a risk analysis (Risk Value) is carried out in accordance with PMBOK. The risk value that has been calculated shows that the variable material adequacy (X1), material delivery (X4), and changes in material type (X5) are in the medium category with a value of 0.07, respectively, 0.06, and 0.06. In comparison, the material price (X2) and material delivery (X3) variables are in a low category with values of 0.05 and 0.05, respectively. Several solutions have been analysed for handling the delay factors, such as systematically scheduling material purchases, controlling special materials that are difficult to obtain, and conducting intensive communication with material providers. Keywords: Questionnaire, Validity Test, Reliability Test, Risk Analysis Pembangunan Proyek Jalan Tol Indralaya Muara Enim Seksi Simpang Indralaya Prabumulih termasuk kedalam Proyek Strategis Nasional Pemerintah yaitu Proyek Pembangunan pada sektor Jalan dan Jembatan. Dalam pembangunannya Proyek Jalan Tol Indralaya Muara Enim Seksi Simpang Indralaya Prabumulih mengalami keterlambatan dari rencana schedule awal. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi keterlambatan waktu proyek dan mengetahui solusi penanganan yang tepat terhadap risiko penyebab keterlambatan proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengambilan data melalui penyebaran kuisioner. Kuisioner yang digunakan telah tervalidasi oleh pakar. Data data hasil penelitian dilakukan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Matriks Probabilitas dan Dampak (Risk Value). Hasil penelitian menunjukan seluruh data yang diperoleh dari responden bernilai valid dan reabel. Uji reabilitas frekuensi bernilai 0,793 sedangkan reabilitas dampak bernilai 0,786. Berdasarkan data tersebut dilakukan analisis resiko (Risk Value) sesuai dengan PMBOK. Nilai resiko yang telah dihitung menunjukan variabel kecukupan material (X1), pengiriman material (X4), dan perubahan tipe material (X5) berada dalam kategori medium dengan nilai masing masing 0,07; 0,06; dan 0,06. Sedangkan variabel harga material (X2) dan pengiriman material (X3) berada dalam kategori rendah dengan nilai masing masing 0,05 dan 0,05. Terdapat beberapa solusi penanganan dari faktor keterlambatan yang telah dianalisis seperti membuat penjadwalan pembelian bahan secara sistematis, pengontrolan bahan bahan terkhusus yang sulit didapatkan, dan melakukan komunikasi yang intens kepada penyedia bahan. Kata Kunci: Kuisioner, Uji Validitas, Uji Reabilitas, Analisi Resiko
Actions (login required)
View Item |