RIZAL, MUHAMMAD (2008) ALTERNATIF PENGGUNAAN BAHAN BAKAR ALKOHOL SEBAGAI PENGGANTI BENSIN PREMIUM DENGAN MEMASANGKAN PEMANAS BUATAN BERUPA ELEMEN ELEKTRIK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Cover Tugas Akhir.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak uut.pdf Download (3kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
Lembar Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, dan Daftar Isi.pdf Download (61kB) | Preview |
|
Text (ISI SKRIPSI)
Alternatif Penggunaan Bahan Bakar Alkohol Sebagai Pengganti Bahan Bakar Bensin Premium.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The increasing of rareness and price of petroleum make the efforts seeking and exploiting of source of energi other in the place of fuel which non oil continue to be conducted. Alcohol is one of the from so much sources of energi substitution able to be used. This examination is conducted to prove ability of activity an machine if using alcohol fuel added an heater made in in the form of electrical element at carburettor system. Meningkatnya harga dan langkanya minyak bumi membuat usaha-usaha pencarian dan pemanfaatan sumber energi lain sebagai pengganti bahan bakar yang non minyak terus dilakukan. Alkohol merupakan salah satu dari sekian banyak sumber energi pengganti yang dapat digunakan. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan karakteristik kemampuan kerja suatu mesin jika menggunakan bahan bakar alkohol dengan menambahkan suatu alat pemanas buatan berupa elemen elektrik pada sistem karburator. Bahan bakar alkohol yang digunakan pada pengujian ini terdiri dari dua jenis yaitu Etanol dan Metanol. Pengujian dilakukan pada putaran poros 1000 rpm sampai dengan 4000 rpm. Dengan adanya pengujian ini maka dapat diketahui beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan suatu mesin seperti Torsi, Daya Poros, Konsumsi Bahan Bakar, Pemakaian Bahan Bakar Spesifik, dan Efisiensi Thermal. Pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin Honda Astrea Legenda 97,1 cc pada bangku uji. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa metanol lebih baik dari etanol. Untuk performa mesin pemakaian metanol dapat meningkatkan kemampuan dari mesin dibandingkan dengan Etanol. Pada putaran mesin 4000 rpm laju perpindahan panas sebesar 0,036 kJ/s dan koefisien perpindahan panas 7,2 x 10-8 W/m2.oC. Torsi yang dihasilkan metanol 8,82 Nm sedangkan etanol 7,35 Nm. Daya poros sebesar 2,76 kW dibandingkan etanol 2,3 kW. Pemakaian bahan bakar untuk etanol 0,09 kg/kW.jam lebih irit dibandingkan metanol 0,10 kg/kW.jam dan efisiensi thermal etanol sebesar 1,88 % dan etanol 1,51 %.
Actions (login required)
View Item |