RIVALDI, MUHAMMAD (2022) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KEMASAN KACA DENGAN METODE DMAIC DAN FMEA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (822kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (476kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
||
Text (BAB VI)
08 Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) |
Abstract
Salah satu perusahaan manufaktur di Jakarta yang memproduksi kemasan kaca untuk minuman dan farmasi melakukan proses produksi tanpa henti selama 24 jam, dengan tingginya jumlah produk yang dibuat, kualitas produk merupakan hal yang sangat harus diperhatikan perusahaan. Perusahaan telah menetapkan batas maksimal dari produk defect sebesar 1% dari proses produksi yang berlangsung selama satu bulan, namun pada prakteknya produk defect yang dihasilkan masih melebihi dari batas yang telah ditetapkan perusahaan, yaitu 1.07%. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai DPMO dan level sigma dari proses produksi perusahaan pada bulan November – Desember 2021, mengetahui faktor penyebab terjadinya defect, dan memberikan usulan perbaikan untuk menurunkan jumlah produk defect kedepannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah DMAIC, pemilihan metode DMAIC dikarenakan sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa metode DMAIC pada menurunkan nilai DPMO dan meningkatkan level sigma produksi. Hasil perhitungan diagram pareto menunjukan jenis defect thin based dan thin shoulders meliputi 81,8% dari total produk defect yang terjadi. Hasil perhitungan menunjukkan nilai DPMO sebesar 2151 dan level sigma 4,36 untuk produksi bulan November – Desember 2021. Berdasarkan analisa metode fishbone diagram dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), diketahui akar penyebab utama dari terjadinya produk defect adalah kesalahan pada setting mesin dengan nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 252. Dilakukan analisa menggunakan pendekatan 5W + 1H untuk mencari perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, didapatkan usulan perbaikan untuk perusahaan yaitu membuat pelatihan jobchange dan safety training, membuat alur jobchange baru, membuat instruksi kerja baru untuk jobchange, membuat form pencatatan setting mesin pada saat jobchange, dan penambahan safety tools serta alat komunikasi untuk jobchange. Kata kunci : Kualitas, Defect Produk, DMAIC, FMEA
Actions (login required)
View Item |