Anshori, Ahya Al (2018) ANALISA SISTEM MANAJEMEN PERAWATAN MESIN DOOR STORAGE CONVEYOR DENGAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DI PT. UVW. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
1. Halaman judul.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
3. Surat pernyataan.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
4. Lembar pengesahan.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
5. Kata pengantar.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
7. Daftar tabel.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar gambar.pdf Download (65kB) | Preview |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
||
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
Text
12 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) |
||
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
||
Text
15. Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
Abstract
Seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi di industri manufaktur membuat persaingan didalamnya menjadi semakin ketat termasuk dalam hal pencapaian key performance indicator (KPI) perusahaan. Salah satu aspek KPI PT UVW adalah dalam hal pencapaian overall equipment effectiveness (OEE). Berdasarkan data KPI PT UVW pada bulan Januari – Agustus 2018 OEE masih belum tercapai sesuai dengan target manajemen. Target manajemen adalah 98%, sedangkan pencapaian OEE periode tersebut adalah 93,7%. Berdasarkan data tersebut berarti terdapat losses sebesar 6,3%. Berdasarkan analisa total productive maintenance (TPM) dan six big losses pareto dari losses tersebut adalah equipment failure losses sebesar 3,4%. Equipment failure losses berarti kerusakan atau breakdown yang terjadi pada mesin atau peralatan produksi sehingga mengakibatkan berhentinya proses produksi. Mesin door storage conveyor adalah pareto pada equipment failure losses. Ada beberapa masalah yang terjadi pada mesin tersebut, namun berdasarkan pareto ditemukan bahwa masalah LH 6 pusher jam memiliki brekdown time yang paling tinggi. Kemudian dengan analisa sebab akibat ditemukan bahwa faktor manusia, mesin, dan material menjadi akar masalah pada masalah tersebut. Sehingga untuk meningkatkan OEE pada PT UVW perlu dilakukan perbaikan pada sisi equipment failure losses. Setelah dilakukan perbaikan pada mesin door storage conveyor problem LH6 pusher jam mampu meningkatkan OEE dari 96,2% menjadi 96,4%. Kata Kunci : Key Performance Indicator (KPI), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Total Productive Maintenance (TPM), Six Big Losses, Equipment Failure Losses
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND 19 007 |
NIM/NIDN Creators: | 41617310145 |
Uncontrolled Keywords: | : Key Performance Indicator (KPI), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Total Productive Maintenance (TPM), Six Big Losses, Equipment Failure Losses |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 09:36 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 09:36 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/65409 |
Actions (login required)
View Item |