CHANDRA, NOVI ENDITA (2022) PEMBOBOTAN KEHADIRAN, HUBUNGAN INTERPERSONAL, KUALITAS DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI PT PRITECH INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (247kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Performance appraisal plays an important role in the business because it will be used as consideration in efforts to increase productivity and company effectiveness. The best employee decision making is done not only by direct appointment by the leader or manager, but a company must conduct a performance assessment from several appropriate respondents. Based on the problems above, it is necessary to have a method, namely the Analytical Hierarchy Process to support decision making from several respondents and criteria. The results of the AHP process itself are as follows, the responsibility criteria ranks first with 42.4%, the second priority is quality with 25.9%, the third priority is attendance with 19.1% and the last priority is interpersonal relations with 12, 6%. Keywords: AHP, Criteria, Decision Making, Performance Appraisal Penilaian kinerja memegang peran penting dalam usaha karena akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan produktivitas dan efektivitas perusahaan. Pengambilan keputusan karyawan terbaik dilakukan tidak hanya dengan cara penunjukan langsung oleh pimpinan atau manajer, akan tetapi sebuah perusahaan harus melakukan penilaian kinerja dari beberapa responden yang sesuai. Berdasarkan dari permasalahan diatas perlu adanya suatu metode yaitu Analytical Hierarchy Process untuk menunjang pengambilan keputusan dari beberapa responden dan kriteria. Adapun hasil dari proses AHP sendiri adalah sebagai berikut , kriteria tanggung jawab menempati urutan pertama dengan 42,4%, prioritas kedua adalah kualitas dengan 25,9%, prioritas ketiga adalah kehadiran dengan 19,1% dan prioritas terakhir adalah hubungan interpersonal dengan 12,6%. Kata Kunci: AHP, Kriteria, Pengambilan Keputusan, Penilaian Kinerja
Actions (login required)
View Item |