PUJIONO, TOMI (2018) STUDI EKSPERIMENTAL BETON GEOPOLIMER MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF PADA PENGUJIAN KUAT LENTUR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
1. Cover.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
2. Surat Pengesahan.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
3. Surat Pernyataan.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
5. Abstract.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
10. Daftar Lampiran.pdf Download (22kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
11. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
|
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
|
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Beton merupakan material yang sangat penting dan banyak digunakan untukmembangun infrastruktur. Kebutuhan akan beton meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana dasar manusia. Oleh karena itu produksi semen sebagai bahan pengikat beton meningkat pula.Dalam proses produksi semen terjadi pelepasan karbon dioksida (CO2) yang sangat banyak ke atmosfer yang dapat merusak lingkungan. Untuk mengatasi efek buruk tersebut maka perlu dicari material lain yang ramah lingkungan sebagai bahan pengganti semen. Beton geopolymer merupakan salah satu alternatif untuk mengganti beton tanpa menggunakan semen sebagai bahan pengikat, dan sebagai gantinya digunakan binder. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan komposisi optimum penyusun beton geopolimer terhadap pengujian kuat lentur, modulus elastistas beton, absorbsi, densitas dan nilai slump pada binder utama menggunakan bahan dasar abu terbang (fly ash) dengan perbandingan penambahan variasi abu sekam padi sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kuat lentur dengan nilai rata-rata yaitu 3,659 Mpa, 2,509 Mpa, 2,119 Mpa, 2,966 Mpa dan 1,71. Semakin tinggi pemakain variasi abu sekam padi yang digunakan, maka nilai slump dan denstias yang diperoleh semakin kecil. Sebaliknya pengujian absrosi mengalami peningkatan disetiap penambahan variasi abu sekam padi. Sedangkan pengujian modulus elastisitas beton diperoleh nilai tertinggi yaitu pada variasi 0% tanpa mengunkan abu sekam padi, untuk pemakaian abu sekam padi dengan nilai modulus tertinggi yaitu pada variasi 15%. Kata Kunci : Abu Sekam Padi, Beton geopolimer, Fly ash, Kuat lentur. Ramah lingkungan. THE EXPERIMENTAL RESEARCH OF GEOPOLYMER CONCRETE USES HUSK ASH AS AN ALTERNATIVE MATERIAL ON A BEND STRENGTH TEST By : Tomi Pujiono 41116310038 ABSTRACT Concrete is an important material and most used to built an infrastructure. Concrete needs increase as human needs increase. Therefore cement production as a concrete binding material is also increase. In the process of cement production ensue many carbon dioxide release (CO2) to the atmosphere that can damage the environment. To make out the bad effect of it, it needs to find other material that kinder as a replacement parts of cement. The geopolymer concrete is one of alternative material to substitute the concrete without use a concrete as a binding material, and instead use a binder. the purpose of this research is to know and get an optimum composition of geopolymer concrete constituent on a bend strength test, concrete elasticity modulus, absorption, density, and slump value in main binder, use a fly ash as main material with a ratio variation addition of husk ash amount 0%, 5%, 10%, 15%, and 20%. Based on research result obtainable a bend strength with average value is 3,659 Mpa, 2,509 Mpa, 2,119 Mpa, 2,966 Mpa and 1,71, more of the husk ash variation is used, smaller the slump value and density are gotten. Just the opposite, the absorption test shows increase in every addition of the husk ash variation. Whereas it gets the highest value from the test of concrete elasticity modulus, it is on 0%’s variation without using husk ash. Then it gets the highest modulus value from use the husk ash, it is on 15%’s variation. Keyword : the husk ash, geopolymer concrete, fly ash, a bend strength
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/SIP 18 051 |
| NIM/NIDN Creators: | 41116310038 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Abu Sekam Padi, Beton geopolimer, Fly ash, Kuat lentur. Ramah lingkungan. |
| Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | siti maisyaroh |
| Date Deposited: | 23 Feb 2022 07:22 |
| Last Modified: | 23 Feb 2022 07:22 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/56673 |
Actions (login required)
 |
View Item |
