ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI SALURAN TARUM UTARA (STUDI KASUS : ZONA SALURAN TARUM UTARA BAGIAN BARAT)

MAULUDIN, MUHAMAD (2018) ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI SALURAN TARUM UTARA (STUDI KASUS : ZONA SALURAN TARUM UTARA BAGIAN BARAT). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 1. Halaman Judul.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text 3. Lembar Pernyataan Keaslian.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text 4. Abstrak.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text 5. Kata Pengantar.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 6. Daftar Isi.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text 7. Daftar Lampiran.pdf Download (104kB) | Preview
	Text 8. BAB I_PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text 9. BAB II_TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB)
	Text 10. BAB III_METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text 11. BAB IV_ANALISA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
	Text 12. BAB V_KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text 13. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text 13. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB)

Abstract

ABSTRAK Judul : ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI SALURAN TARUM (Studi Kasus : Zona Saluran Tarum Utara Bagian Barat), Nama :Muhamad Mauludin, Nim : 41114310048, Dosen Pembimbing : Acep Hidayat,S.T.,M.T, 2018. ABSTRAK. Untuk merencanakan besarnya debit kebutuhan air yang diperlukan pada areal pesawahan secara keseluruhan, maka perlu dilakukan suatu analisa kebutuhan air. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisahitungan untuk mendapatkan besarnya debit kebutuhan air irigasi maksimal padadaerah irigasi Saluran Tarum Utara bagian Barat kabupaten Karawang. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil datasekunder. Data tersebut dikompilasikan dengan metode Penman yang dimodifikasi untuk menentukan evapotranspirasi acuan (Eto), kemudian dikalikan dengan koefisien tanaman akan didapatkan nilai penggunaan konsumtif (consumtive use). Dengan faktor-faktor lainnya yang menunjang hitungan kebutuhan air seperticurah hujan efektif yang disesuaikan dengan jenis tanaman (padi/palawija), perkolasi besarnya diasumsikan dan kemudian menentukan pola tanamnya.Setelah itu dengan menggunakan rumus efisiensi tiap-tiap saluran maka kebutuhanair dapat ditentukan.Dari hasil analisis dengan menggunakan metode Penmandengan menggunakan sistem pola tanam Padi-Padi-Palawija dan menggunakan kebutuhan pengambilan 2 golongan dalam jangka waktu penyiapan lahan satu bulan, maka didapatkan besarnya nilai debit kebutuhan air irigasi maksimal masing – masing pada alternatif I yaitu 23,86 mm/hr dan alternatif II yaitu 22,67 mm/hr. Didapatkan nilai debit kebutuhan air irigasimaksimal yang terkecil pada alternatif I yaitu 4,51 mm/hr dan alternatif II yaitu 6,72 mm/hr. Kata kunci : Kebutuhan air, Areal irigasi, Metode Penmann ABSTRACT Judul : ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI SALURAN TARUM (Studi Kasus : Zona Saluran Tarum Utara Bagian Barat), Nama :Muhamad Mauludin, Nim : 41114310048, Dosen Pembimbing : Acep Hidayat,S.T.,M.T, 2018. ABSTRACK Faculty of Engineering. University of Mercu Buana Campus Bekasi. To plan the amount of water required discharge required in the whole rice field area, it is necessary to do an analysis of water needs. starting from the purpose of this study is to analyze the calculation to obtain the amount of discharge of the maximum irrigation water needs in irrigation area Bendung. This research is done by taking secondary data. The data is compiled with the modified Penman method to determine the evapotranspiration of reference (Eto), then multiplied by the coefficient of the plant to be obtained the value of consumptive use (consumtive use). With other factors that support the count of water requirements such as effective rainfall adapted to the type of crop (rice / palawija), percolation is assumed and then determine the cultivation pattern. After that by using the formula of the efficiency of each channel then the water requirement can be determined. From result of analysis by using Penman method by using system of Rice-Padi-Palawija cropping pattern and using the need of taking 2 group in the time of land preparation one month, hence obtained the value of debit requirement of irrigation water maximal each at alternative I that is 23,86 mm/hr and alternative II that is 22,67 mm/hr. Obtained the minimum value of the minimum irrigation water demand in the alternative I is 4.51 m3 / s and the second alternative is 6.72 mm/hr. Keywords : Water demand, Irrigation area, Penman Method

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/SIP 18 045
NIM/NIDN Creators:	41114310048
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci : Kebutuhan air, Areal irigasi, Metode Penmann
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	siti maisyaroh
Date Deposited:	23 Feb 2022 05:46
Last Modified:	23 Feb 2022 05:46
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/56647

Actions (login required)

View Item