RABIH, MUHAMMAD (2020) ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PENGGUNAAN STRUKTUR BALOK BERTULANG BIASA DAN BALOK PRATEGANG PADA BENTANG 21 METER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.COVER.pdf Download (412kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2.BAB I_MUHAMMAD RABIH.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
||
Text (BAB II)
3.BAB II_MUHAMMAD RABIH.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
4.BAB III_MUHAMMAD RABIH.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
||
Text (BAB IV)
5.BAB IV- Muhammad Rabih (1).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
6.BAB V- Muhammad Rabih (1).pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7.PUSTAKA (1)_removed.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
Abstract
A wide span building is a building that allows the use of column-free space as wide and as long as possible. In the book Building Science Landscape Structure Width (Tangoro et al, 2006) is said to be building a wide span if the span is needed more than 20 meters. To accommodate this long span, it is necessary to use a special structure because using ordinary reinforced concrete blocks will require very large dimensions, but there are several alternatives to replace the reinforced concrete beams, including using prestressed beams. According to (Alexandro et al, 2018) buildings that have a long and relatively high span are effective for using prestressed beams for planning. In thisfinal project, the efficiency of the use of prestressed beams and reinforced beams will be studied based on the cost of the dimensions or volume required to use them.. The results of the calculation of the usual reinforced beam structure planning at a span of 21 meters, obtained an effective dimension of 900 x 1750 mm, using 10D29 reinforcement on the pedestals and the top and bottom positions, so that a budget is obtained of Rp. 71,539,460.00, while the calculation of structural planning uses The pre-stressed beam at a span of 21 meters has an effective dimension of 750 x 1200 mm with an initial pre-stress force of 4718502.189 N and the magnitude of the loss of prestressed force due to direct and indirect losses is 25.7%. Reinforcement used in this prestressed beam is 10D29 on the top support and the lower field, 6D29 on the lower pedestal and the upper field, so that a budget of Rp. 59,458,711.00 is obtained, or 16.89% more efficient than the cost budget when using ordinary reinforced beams.. Key words : Wide Span Building, Beams Prestressed Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Dalam buku Ilmu Bangunan Struktur Bentang Lebar (Tangoro et al, 2006) dikatakan bangunan bentang lebar jika bentang yang dibutuhkan lebih dari 20 meter. Untuk mengakomodir bentang yang panjang tersebut perlu menggunakan struktur khusus karena jika menggunakan balok beton bertulang biasa akan membutuhkan dimensi yang sangat besar, namun ada beberapa alternatif untuk menggantikan balok beton bertulang tersebut diantaranya bisa menggunakan balok prategang. Menurut (Alexandro et al, 2018) bangunan yang memiliki bentang yang panjang dan relatif tinggi adalah efektif untuk memakai balok prategang untuk perencanaan. Pada tugas akhir ini akan dikaji efektifisiensi penggunaan balok prategang dan balok bertulang biasa berdasarkan biaya terhadap dimensi atau volume yang dibutuhkan dalam penggunaannya. Hasil dari perhitungan perencanaan struktur balok bertulang biasa pada bentang 21 meter didapat dimensi efektif sebesar 900 x 1750 mm, dengan menggunakan tulangan 10D29 pada tumpuan dan lapangan posisi atas dan bawah, sehingga didapat anggaran biaya sebesar Rp71.539.460,00, sedangkan perhitungan perencanaan struktur menggunakan balok prategang pada bentang 21 meter di dapat dimensi efektif sebesar 750 x 1200 mm dengan gaya prategang awal sebesar 4718502,189 N dan besarnya kehilangan gaya prategang akibat kehilangan langsung dan tidak langsung adalah 25,7%. Tulangan yang digunakan pada balok prategang ini adalah 10D29 pada tumpuan atas dan lapangan bawah, 6D29 pada tumpuan bawah dan lapangan atas, sehingga didapat anggaran biaya sebesar Rp59.458.711,00 atau lebih efisien 16,89% dibandingkan anggaran biaya jika menggunakan balok bertulang biasa. Kata kunci : Bangunan Bentang Lebar, Balok Prategang
Actions (login required)
View Item |