STUDY KOMPARASI PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN APARTEMEN MENGGUNAKAN SISTEM CORE WALL BETON BERTULANG OUTRIGGER DAN KOMPOSIT OUTRIGGER

SETIAWAN, AJI (2020) STUDY KOMPARASI PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN APARTEMEN MENGGUNAKAN SISTEM CORE WALL BETON BERTULANG OUTRIGGER DAN KOMPOSIT OUTRIGGER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (516kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lembar Asistensi.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)

Abstract

Struktur gedung apartemen Norrington Suites terletak di Jakarta Utara yang berfungsi sebagai hunian. Gedung tersebut di bangun dengan jumlah lantai sebanyak 36 lantai, satu semi basement dan dua crown. Ketinggian dari gedung tersebut mencapai 130,5 m dan tergolong sebagai gedung bertinggkat tinggi. Kondisi tanah dimana gedung tersebut berada pada tanah lunak sesuai dengan hasil penyelidikan tanah. Sistem struktur dari gedung tersebut yaitu sistem ganda yang terdiri dari rangka pemikul momen khusus dan dinding geser khusus. Dinding geser di tempatkan pada dua lokasi berbeda di mana yang satu di tempatkan sebagai core wall yang di fungsikan untuk lokasi lift dan lokasi lainya untuk tangga. Untuk penulisan studi akhir ini, struktur gedung akan di modifikasi dari bentuk geometri persegi menjadi bentuk segi empat dan jumlah lantai yang semula 36 lantai menjadi 71 lantai dengan sistem struktur dinding geser berada pada pusat gedung. Dinding geser yang di tempatkan pada tengah gedung di sebut core yang mana akan menyerap setidaknya 75% beban gempa yang bekerja dan rangka momen khusus menyerap setidaknya 25% beban gempa menurut SNI 1726:2019. Pada studi ini pula akan di buat dua model tipe struktur sebagai perbandingan dalam mendesain gedung supertall. Kedua model struktur memiliki bentuk geometri yang sama namun berbeda dalam tipe material. Struktur tipe 1 sebagai gabungan antara penampang baja dan beton bertulang yang di gunakan pada kolom yang disebut kolom komposit dan dinding geser beton bertulang. Pada struktur tipe 2 penampang pada elemen vertikal rangka momen khusus hanya berupa kolom beton bertulang sedangkan pada inti gedung terdiri dari dinding geser dan core breising baja. Kedua tipe struktur di atas masing-masing akan di pasang Outrigger dan belt-truss pada 1/3 dan 2/3 dari tinggi struktur. Kata kunci: Core bresing baja, core beton bertulang, sistem ganda, SRPMK, dinding geser beton bertulang khusus, kolom komposit, outrigger, belt-truss, SNI-1726:2019, SNI-2847:2019

Actions (login required)

View Item