SARASWATI, INDRIYANI (2020) LAMPU KAYU KONVERTIBEL MENGGUNAKAN METODE PERAKITAN GUNA PEMANFAATAN MATERIAL LIMBAH. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (509kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB VI)
7. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
Abstract
In day-to-day interactions, lights are primary and very basic needs to illuminate the existence of a room so that objects are visible around. With this lamp, humans are very helped and easier to do many things that are in the room. The lack of works will be waste products is the purpose of the following author's design. By using waste material pine wood that is selected in advance is the main ingredient of product design. In addition to wood waste, more than 50% of the design material is also one of them on the lamp shade. By using traditional graphic motifs and colors on the fabric It is expected that this design will have an impact as a preservation of the country's culture although not much. By being assembled the writer wants to give a new innovation, which is at the moment using the product is not boring and can be changed directly by the user without tooling equipment because the product uses a system similar to the modular method. Keywords: Waste, wood, lamp, convertible, assembly. Dalam interaksi keseharian lampu adalah kebutuhan primer dan sangat pokok untuk menerangi adanya suatu ruangan supaya terlihatnya benda-benda yang berada di sekitar. Dengan adanya lampu ini, manusia sangat terbantu dan lebih mudah untuk melakukan banyak hal yang berada di ruangan. Minim nya karya akan produk limbah adalah tujuan dari perancangan penulis berikut. Dengan menggunakan material limbah kayu pinus yang diseleksi terlebih dahulu adalah bahan utama dari perancangan produk. Selain limbah kayu, lebih dari 50% bahan perancangan juga dari limbah salah satunya pada kap lampu. Dengan menggunakan motif dan warna grafis tradisional pada kain diharapkan dari perancangan ini memberi dampak sebagai pelestarian budaya negara walau tidak banyak. Dengan cara di rakit penulis ingin memberi inovasi baru yaitu di saat menggunakan produk tidak membosankan dan dapat di ubah langsung oleh user tanpa peralatan perkakas karena produk menggunakan sistem mirip dengan metode modular. Kata Kunci: Limbah, kayu, lampu, konvertibel, perakitan
Actions (login required)
View Item |