ALFARIS, MUHAMMAD FAUZAN (2020) ANALISIS STRUKTUR MODAL OPTIMAL UNTUK MENENTUKAN HARGA WAJAR SAHAM PADA EMITEN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (730kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
One of the operational objective of the company is to be able to maximize the value of the company, so as to meet the interests of all its stakeholders. One way to maximize company value is by implementing an optimal capital structure. To obtain an optimal capital structure, companies can use the Cost of Capital approach. The Cost of Capital approach is a method for determining the combination of capital costs, which consists of Cost of Equity and Cost of Debt, so that an optimal capital structure is then achieved, represented by Debt to Asset Ratio (DAR). By taking into account the company’s bankruptcy costs, an optimal capital structure will imply maximized company value. Then the company value that has been obtained will be used to determine the fair price of the company’s shared using the market capitalization approach. The results showed for 2019, PT. Telekomunikasi Indonesia will achieve an optimal capital structure at a DAR level of 29%, resulting the company value of Rp 280,476 billion and a fair price of shares of Rp 2,831. While PT. Indosat achieved an optimal capital structure at a DAR level of 19%, with a company value of Rp 9,134 billion and a fair price of shares of Rp 1,681. Whereas the optimal capital structure of PT. XL Axiata was achieved at the DAR level of 0%, which made the company value of Rp 26,620 billion and the fair price of shares of Rp 2,491. Keywords: company value, capital structure, fair price of shares Salah satu tujuan operasional perusahaan adalah untuk dapat memaksimalkan nilai perusahaan, sehingga dapat memenuhi kepentingan seluruh stakeholdernya. Salah satu cara untuk memaksimalkan nilai perusahaan adalah dengan menerapkan struktur modal yang optimal. Untuk memperoleh struktur modal optimal, perusahaan dapat menggunakan pendekatan Cost of Capital. Pendekatan Cost of Capital merupakan sebuah metode untuk menentukan kombinasi biaya modal, yang terdiri dari Cost of Equity dan Cost of Debt, sehingga kemudian tercapai struktur modal optimal, yang direpresentasikan menggunakan Debt to Asset Ratio (DAR). Dengan ikut mempertimbangkan bankruptcy costs perusahaan, struktur modal yang optimal akan mengimplikasikan nilai perusahaan sudah termaksimalkan. Kemudian nilai perusahaan yang sudah didapatkan akan digunakan untuk menentukan harga wajar saham perusahaan menggunakan pendekatan kapitalisasi pasar. Hasil penelitian menunjukkan untuk tahun 2019, PT. Telekomunikasi Indonesia akan mencapai struktur modal optimal pada tingkat DAR 29%, yang menghasilkan nilai perusahaan sebesar Rp 280.476 milliar dan harga wajar saham Rp 2.831. Sementara PT. Indosat mencapai struktur modal optimal pada tingkat DAR 19%, dengan nilai perusahaan sebesar Rp 9.134 milliar dan harga wajar saham sebesar Rp 1.681. Sedangkan struktur modal optimal PT. XL Axiata tercapai pada tingkat DAR 0%, yang membuat nilai perusahaan menjadi sebesar Rp 26.620 milliar dan harga wajar saham sebesar Rp 2.491. Kata Kunci: nilai perusahaan, struktur modal, harga wajar saham
Actions (login required)
View Item |