PRAWIRA, SENDI (2019) KOMUNIKASI POLITIK SUKARNO (Studi Hermeneutika Gadamer pada Tulisan Sukarno tentang Islam dan Marxisme dalam artikel Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Halaman Judul.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
4. Surat Pernyataan.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (663kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
7. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
||
Text (BAB II)
8. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
||
Text (BAB III)
9. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
||
Text (BAB IV)
10. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
||
Text (BAB V)
11. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
Abstract
In political practice, many political leaders have proven how to implement a political communication strategy that is able to get support from the public, one of which is Sukarno. First President of the Republic of Indonesia. Sukarno deserves a tremendous appreciation for being able to embrace and unite various different ethnic groups in Indonesia, and the difference was built into a political force against the colonial government. As a syncretist, Sukarno often combined various thoughts and references into one concept that had the impression of genuine thinking and proved to be effective in convincing and gaining public support. In this case Sukarno combined Islamic ideology and Marxism as a concept to convince party members and the masses at that time to gain independence. From this, the researcher sees that the concepts of Sukarno's Islam and Marxism will be important to be interpreted in order to take a synthesis for the consideration of the benefits of current national reconciliation in the 2019 election year. This research directs the study to understand and describe in detail about Sukarno's Islamic Text and Marxism as the text of Gadamer's hermeneutic interpretation. In addition, this research also points to the text of Islam and Marxism as Sukarno's political communication. The hermeneutics as a theoretical study, which in this study uses Gadamer hermeneutics, with Gadamer's hermeneutics the concept of Islam and Marxism can be interpreted subjectively with its theories namely pre-understanding, general understanding, historical awareness of consciousness, fusion between horizons. This resulted in a synthesis of Sukarno's thoughts on Islam and Marxism. As a result, researchers see a new meaning from Sukarno's writings on Islam and Marxism as political communication to gain public support. Keywords: Political Communication, Marxsism, Islamism, Gadamer Hermeneutics, Interpretation. Dalam praktik politik, banyak pemimpin politik yang telah membuktikan bagaimana menjalankan strategi komunikasi politik yang mampu mendapatkan dukungan dari publik, salah satunya adalah Sukarno. Presiden Pertama Republik Indonesia. Sukarno patut mendapat apresiasi yang sangat luar biasa karena mampu merangkul dan menyatukan berbagai etnis berbeda di Indonesia, dan perbedaan tersebut dibangun menjadi sebuah kekuatan politik untuk melawan pemerintahan kolonial. Sebagai sosok yang singkretis Sukarno kerap kali memadukan berbagai pemikiran dan referensi menjadi satu konsep yang mempunyai kesan pemikiran genuine dan terbukti efektip meyakinkan dan mendapatkan dukungan publik. Dalam hal ini Sukarno memadukan faham Islam dan Marxisme sebagai satu konsep untuk meyakinkan anggota partai dan massa pada saat itu untuk meraih kemerdekaan. Dari hal ini peneliti melihat bahwa konsep Islam dan Marxisme Sukarno akan penting diinterpretasikan dalam rangka mengambil sebuah sintesa untuk pertimbangan manfaat rekonsiliasi nasional saat ini dalam tahun pemilu 2019. Penelitian ini mengarahkan kajiannya untuk memahami dan mendeskripsikan secara rinci mengenai Teks Islam dan Marxisme Sukarno sebagai teks interpretasi hermeneutika Gadamer. Selain itu penelitian ini juga mengarahkan pada teks Islam dan Marxisme sebagai komunikasi politik Sukarno. Adapun hermeneutika sebagai sebuah kajian teoritisnya, yang pada penelitian ini menggunakan hermeneutika Gadamer, dengan hermeneutika Gadamer konsep Islam dan Marxisme dapat diinterpretasikan secara subjektif dengan teori-teorinya yaitu pra pemahaman, kesepahaman umum, kesadaran keterpengarhan sejarah, peleburan antar horison. Sehingga menghasilkan sintesis dari pemikiran Sukarno tentang Islam dan Marxisme. Hasilnya peneliti melihat adanya makna baru dari tulisan Sukarno tentang Islam dan marxisme sebagai komunikasi politik untuk meraih dukungan publik. Kata kunci: Komunikasi Politik, Marxsisme, Islamisme, Hermeneutika Gadamer, Interpretasi.
Actions (login required)
View Item |