ARDIANTO, JEPRIS KANDO EKA (2018) ANALISIS HASIL PENGELASAN DALAM PROSES REKONDISI GRINDING TYRE DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA TIPE KAWAT LAS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Halaman Sampul.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Lembar Pernyataan.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Penghargaan.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
8. Daftar Tabel.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
7. Daftar Gambar.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
9. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
Text (BAB II)
10. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB III)
11. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (853kB) |
||
Text (BAB IV)
12. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
||
Text (BAB V)
13. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
15. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) |
Abstract
The plants in Indonesia, one of which is the Steam Power Plant. Inside the PLTU there is one component called mill pulverizer. Inside the mill pulverizer there is a section called grinding tire. In the implementation of tire grinding reconditioning at PT PLN (Persero) PUSHARLIS Workshop and Maintenance Unit I, this is not separated from various cases of problems. During the welding process of grinding tire or reconditioning process of grinding the tire, still always rely on using only one type or one type of welding wire, but there is no further assessment of the chemical composition of the welding wire material which has the best or highest chromium content and have the best or highest level of violence. The welding process has been successfully carried out using four different welding wires, namely welding alloy welding wire, hardcored 101, vautid 100, and star. After the chemical composition testing process and the hardness testing of the welding results, the hardcored welding wire 101 is considered the most suitable and appropriate for use in the process of welding hardfacing or grinding grinding reconditioning process. This is due to the highest or the highest chromium content, and the highest or highest hardness results, as well as the material specifications or MSDS of hardcored welding wire 101. The tire grinding reconditioning process has been successfully carried out using hardcored 101 welding wire, and after testing the hardness using 101 hardcored welding wire, getting the result of 62.8 HRC, and proving that 101 hardcored welding wire is a welding wire that is suitable and appropriate for use in the hardfacing welding process or tire grinding reconditioning process. The cost of the reconditioning process for grinding tire with welding alloy welding wire is Rp. 19,184,000, with hardcored 101 welding wire that is Rp. 17,584,000, with vautid 100 welding wire that is Rp. 16,800,000, and with star welding wire that is Rp. 16,800,000. Keywords: Grinding Tyre, Welding Alloy, Hardcored 101, Vautid 100, Star Pembangkit yang terdapat di Indonesia salah satunya adalah PLTU (Pusat Listrik Tenaga Uap). Di dalam PLTU terdapat salah satu komponen yang bernama mill pulverizer. Di dalam mill pulverizer terdapat bagian yang bernama grinding tyre. Dalam pelaksanaan rekondisi grinding tyre di PT PLN (Persero) PUSHARLIS Unit Workshop dan Pemeliharaan I, ini tidak lepas dari berbagai kasus permasalahan. Pada saat proses pengelasan grinding tyre atau proses rekondisi grinding tyre, masih selalu mengandalkan dengan menggunakan satu jenis atau satu tipe kawat las saja, akan tetapi belum terdapat pengkajian lebih lanjut mengenai komposisi kimia material kawat las yang memiliki kandungan unsur kromium paling baik atau paling tinggi dan memiliki tingkat kekerasan paling baik atau paling tinggi. Proses pengelasan telah berhasil dilaksanakan dengan menggunakan empat kawat las yang berbeda, yaitu kawat las welding alloy, hardcored 101, vautid 100, dan star. Setelah dilakukan proses pengujian komposisi kimia dan pengujian kekerasan terhadap hasil pengelasan, maka kawat las hardcored 101, dinilai yang paling sesuai dan tepat untuk digunakan di dalam proses pengelasan hardfacing atau proses rekondisi grinding tyre. Hal ini dikarenakan oleh kandungan unsur kromium yang paling besar atau tinggi, dan hasil kekerasan yang paling besar atau tinggi, serta yang mendekati dengan spesifikasi material atau MSDS dari kawat las hardcored 101. Proses rekondisi grinding tyre telah berhasil dilaksanakan menggunakan kawat las hardcored 101, dan setelah dilakukan pengujian kekerasan dengan menggunakan kawat las hardcored 101, mendapatkan hasil yaitu 62,8 HRC, dan membuktikan bahwa kawat las hardcored 101 adalah kawat las yang sesuai dan tepat untuk digunakan di dalam proses pengelasan hardfacing atau proses rekondisi grinding tyre. Biaya proses rekondisi grinding tyre dengan kawat las welding alloy yaitu Rp. 19.184.000, dengan kawat las hardcored 101 yaitu Rp. 17.584.000, dengan kawat las vautid 100 yaitu Rp. 16.800.000, dan dengan kawat las star yaitu Rp. 16.800.000. Kata kunci: Grinding Tyre, Welding Alloy, Hardcored 101, Vautid 100, Star
Actions (login required)
View Item |