Budianto, Andri (2011) ANALISIS PERBAIKAN KULAITAS KADAR ALKOHOL BIR GUINNESS MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA PADA PT XYZ. S2 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (Cover)
COVER.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (61kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
10-Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
Text (BAB 2)
11-Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text (BAB 3)
12-Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (BAB 4)
13-Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) |
||
Text (BAB 5)
14-Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text (BAB 6)
15-Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
Abstract
Era globalisasi mengharuskan perusahaan melakukan berbagai penghematan, meliputi biaya produksi, pengurangan reject produksi, dan lain-lain. Sehingga dengan demikian perusahaan dapat bertahan dan bersaing dalam dunia industri pasar bebas. Selalu memperhatikan dan konsisten terhadap kualitas produk, perusahaan harus melakukan peningkatan performa perusahaan salah satunya dengan diagram pareto, diagram fishbone, X-chart dan metode Six Sigma (dengan pendekatan DMAIC). Menjaga kualitas produk berada pada range spesifikasi output merupakan target proses produksi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Pelanggan dalam hal ini terdiri dari dua kelompok besar, yaitu pelanggan internal dan pelanggan eksternal. Hasil produksi berada pada range batas atas dan batas bawah spesifikasi dapat diketahui melalui perhitungan analisis kemampuan proses yang terdiri dari ratio kemampuan proses (Cp), Indeks kemampuan proses atas (Cpu), indeks kemampuan proses bawah (Cpl) serta indeks kemampuan proses (Cpk). Keempat indikator kemampuan proses akan menujukkan proses produksi dapat diterima atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung indikator kualitas output produksi dengan menghitung kemampuan proses Cp, Cpk, mengendalikan CTP (Critical to Process) secara ketat untuk mendapatkan kualitas produk yang diinginkan dan memberi usulan proses perbaikan kepada manajemen untuk perbaikan proses kontrol kualitas jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini dilakukan pada sebuah pabrik minuman di area fermentation process dimana salah satu CTP-nya (Critical to Process) adalah laju fermentasi, dan berdasarkan data pengukuran diperoleh nilai Cp dan Cpk lebih kecil dari satu atau proses produksi tidak dapat diterima dengan level sigma 1,24. Analisis perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode Six Sigma, yakni DMAIC (define, measure, analyze, improvement and control). Hasil yang diperoleh menujukkan adanya kontrol laju fermentasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi standard process parameter pada temperature optimal fermentasi. Perbaikan setting temperatur fermentasi bir Guinness berdampak pada perbaikan kualitas laju fermentasinya, maka diperoleh nilai Cp dan Cpk membaik dengan level sigma 3,75.
Actions (login required)
View Item |