PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT SUKHOI DI MEDIA (ANALISA FRAMING TEKS KOMPAS DAN REPUBKLIKA)

BUDIUTOMO, GUNAWAN (2015) PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT SUKHOI DI MEDIA (ANALISA FRAMING TEKS KOMPAS DAN REPUBKLIKA). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) LEMBAR COVER TESIS.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (219kB) | Preview
	Text (Bab 1) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text (Bab 2) BAB II 2.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text (Bab 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text (Bab 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB)
	Text (Bab 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)

Abstract

This study aims to determine how journalists from Kompas and Republika framed the news of the crash of Sukhoi Superjet 100 in Mount Salak on May 10, 2015 as well as how the news is analyzed from Zhongdan framing Pan and Gerald M. Kosicki point of view. The research method used in this study is qualitative method. Qualitative research methods used to examine the condition of natural objects (Lexy Meleong, 2010: 5). This method is used to find a sensible connection in order to comprehend a phenomenon in a particular contextual-background. In this method, researchers become key instruments, combined with data collection techniques to further emphasize the significance of the research. The available data is processed depicted, described, and then analyzed. The result of framing analysis upon news revealed by the daily Kompas and Republika tells us that news presentation does not fully describe the reality in the field. In general, both of them had written in timid style and has tendency to play safe in regards with the issue. Also, they sometimes highlight the role of government and everything that they have done to mitigate the impact of that accident. Kompas and Republika news framing drive their reader by giving emphasis on focal points of an event. Thus, giving prominence on a particular part of an event is a way how media could built a perception out of it. Keywords: Sukhoi accident, Reality Construction, Framing Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wartawan Kompas dan Republika membingkai berita tentang jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak pada tanggal 10 Mei 2015 serta bagaimana pemberitaan tersebut dilihat dari framing Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah (Lexy Meleong, 2010:5). Metode ini digunakan untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus. Dalam motode ini peneliti menjadi instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan dan lebih menekankan makna. Data yang tersedia diolah digambarkan, dipaparkan, dan dianalisis. Analisis framing dari berita-berita yang diturunkan oleh harian Kompas dan Republika menemukan temuan bahwa dalam menyajikan pemberitaan tidak sepenuhnya menggambarkan realitas dilapangan, secara umum kedua media tersebut telah menulis dengan gaya safety, namun terkadang menonjolkan peranan pemerintah dalam penanganan musibah tersebut. Framing dalam pemberitaan Kompas dan Republika telah menggiring pembaca dengan memberikan penekanan pada apa yang menjadi titik perhatian dari sebuah peristiwa. Penonjolan satu bagian dari peristiwa merupakan bagian dari pembentukan persepsi yang dituju. Kata kunci : Kecelakaan Sukhoi, Konstruksi realitas, Framing

Actions (login required)

View Item