MARGONO, BUDI (2017) DUALISME PERAN KOORDINATOR DAN OPERATOR DALAM KOMUNIKASI KOORDINASI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (STUDI KASUS IMPLEMENTASI UU NO. 23 TAHUN 2011 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL). S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
Abstarck.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (COVER)
Lembar Cover Tesis.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
||
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
Abstract
Organisasi merupakan struktur koordinasi terencana yang formal, yang melibatkan dua orang atau lebih, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, proses komunikasi yang berkelanjutan erat hubungannya dengan koordinasi. Adapun koordinasi dapat diartikan sebagai kewenangan untuk menggerakkan, menyerasikan, menyelaraskan, dan menyeimbangkan kegiatan-kegiatan yang spesifik atau berbeda-beda agar semuanya terarah pada tujuan tertentu. Dalam menjalankan proses koordinasi diperlukan komunikasi untuk menyatukan bagian bagian terkait guna mencapai tujuan organisasi, sehingga komunikasi dan koordinasi pada organisasi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dalam menjalankan program kerja organisasi. Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar didunia dan zakat merupakan bagian dari kewajiban umat muslim sebagai salah satu rukun islam. Berdasarkan hasil penelitian, Indonesia memiliki potensi 217 triliun dari hasil pengumpulan zakat setiap tahunnya Rp. 2.6 Triliyun (Beik : 2012). Potensi yang besar menuntut pengelolaan yang baik oleh pihak pihak yang berwenang, dalam hal ini pemerinthan sebagai otoritas tertinggi di Indonesia. Undang-Undang No. 23 tahun 2011 sebagai payung hukum pengelolaan zakat mengamanahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai organisasi yang berwenang melakukan pengelolaan zakat di Indonesia, namaun sejak pertama kali di undangkan, beberapa organisasi pengelola zakat yang berdiri jauh sebelum Badan Amil Zakat Nasional berdiri melakukan Judisial Review. Penelitian ini akan mencoba menggambarkan komunikasi koordinasi yang diterapkan oleh BAZNAS selaku lembaga yang ditunjuk oleh UU dalam menjalankan fungsi koordinator pengelola zakat. Penggambaran ini juga mencakup komunikasi koordinasi, hambatan dalam berkomunikasi koordinasi serta tawaran solusi atas peran BAZNAS dalam menjalankan amanah UU no 23 Tahun 2011sebagai koordinator pengelola zakat.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-17-104 |
NIM/NIDN Creators: | 55213120016 |
Uncontrolled Keywords: | Organisasi, Komunikasi, Koordinasi, Zakat, Organization, Communication, Coordination, Zakat. Corporate and Marketing Communications, CORCOM |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Rokhyudi |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 07:17 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 03:54 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39455 |
Actions (login required)
View Item |