RISANDI, RACHMAT (2017) PERBANDINGAN METODE MULTITHREADING DAN METODE MULTIPROCESSING PADA APLIKASI MONITORING JARINGAN BERBASIS WEB. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. HAL COVER.pdf Download (497kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (40kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) |
||
Text (BAB VI)
8. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
9. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
Abstract
Kegiatan monitoring jaringan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengelola sistem jaringan di lokasi atau area tertentu dengan topologi tertentu. Kegiatan ini dipergunakan untuk mempermudah tim teknis dalam melakukan pemantauan secara rutin kondisi jaringan. Pada aplikasi monitoring jaringan terdapat sebuah proses yang menjalankan pengumpulan data dan parameter yang diperoleh dari perangkat jaringan, proses ini dinamakan proses polling. Dengan teknik multitasking proses polling yang dijalankan dapat dipecah atau dibagi sama rata (load balancing) ke dalam beberapa thread atau process. Sehingga proses dapat dijalankan dan diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat. Terdapat dua metode dalam menerapkan multitasking, yaitu metode multithreading dan metode multiprocessing. Tujuan dari penelitian ini adalah aplikasi yang dibuat dapat digunakan untuk menguji kecepatan metode multithreading dan metode multiprocessing dalam proses polling data dan mampu menjadi salah satu alternatif metode dalam meningkatkan kinerja server monitoring jaringan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa dari segi kecepatan metode multiprocessing bergantung pada jumlah prosesor yang terdapat pada server, sehingga akan mencapai puncak performa disaat jumlah process sama dengan jumlah prosesor. Salain itu, dari segi efisiensi sumber daya metode multiprocessing menyebabkan peningkatan penggunaan memori yang semakin besar bila jumlah process ditingkatkan. Hasil uji coba untuk metode multithreading terlihat tidak terlalu signifikan perubahan performa kecepatannya dan cenderung bersifat linear. Metode multithreading mencapai puncak performa pada saat jumlah thread ditingkatkan. Selain itu, dari segi efisiensi sumber daya metode multithreading tidak menyebabkan peningkatan penggunaan memori bila jumlah thread ditingkatkan. Kata Kunci: multithreading, multiprocessing, monitoring jaringan, snmp
Actions (login required)
View Item |