HUTASOIT, HASUDUNGAN (2016) AKUNTANSI HARTA DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRACT.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (COVER)
HAL COVER _ DAFTAR ISI.pdf Download (158kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
||
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA _ LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi akuntansi harta dari praktek budaya masyarakat Batak Toba. Fokus penelitian adalah mengungkap konsep pengelolaan harta dan sumber daya yang diatur dalam adat Batak Toba. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif – konstruksivisme (social constructivism), metodenya etnografi generasi modern yang dikembangkan oleh Radcliffe dan Malinowski. Pengumpulan data mengikuti cara Creswell dan teknik wawancara etnografi Spradley. Untuk memvalidasi data, dilakukan konfirmasi ke beberapa informan yang berkompeten dalam adat Batak Toba. Adat Batak Toba menyediakan sistem akuntansi harta yang disebut adat parsidabu-dabuan. Karena adat merupakan sesuatu yang dianggap sakral, maka prosedur dalam adat menjadi efektif mengatur kehidupan ekonomi dan sosial (adjudicating economic claims and social relations), transaksi pertukaran (pasar dan resiprokal) dan redistribusi (redistribution). Sistem ini mengatur bagaimana harta diklaim, hak pemilikan, pengelolaannya, serta bagaimana anggota masyarakat melaksanakan hak dan kewajiban ekonominya dalam koridor adat istiadat. Transaksi material dalam akuntansi Batak Toba menganut asas “bentuk menggungguli substansi”, dilakukan dengan transparan, independen dan oleh laki-laki dewasa (menikah). Masyarakat Batak Toba bersifat terbuka, sehingga menerima pengaruh budaya lain yang masuk, maupun karena diaspora yang dilakukan oleh orang Batak Toba ke berbagai penjuru Nusantara dan dunia. Budaya berkembang dan berubah menyesuaikan diri untuk menjawab setiap tantangannya. Perubahan terjadi dalam budaya Batak Toba, tetapi masih tetap mempertahankan prinsip pokoknya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-555-16-029 |
NIM/NIDN Creators: | 55514110042 |
Uncontrolled Keywords: | Akuntansi Harta, Social Constructivism, Batak Toba, Asset Accounting, Social Constructivism, Batak Toba. Akuntansi Keuangan, AKEU |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 657 Accounting/Akuntansi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Akuntansi |
Depositing User: | Rokhyudi |
Date Deposited: | 14 Oct 2017 08:26 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 04:49 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39111 |
Actions (login required)
View Item |