KOMARIAH, EUIS (2014) ANALISA TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2013 DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (140kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (Bab 2)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text (Bab 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
||
Text (Bab 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
||
Text (Bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
||
Text (Bab 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: tingkat kesehatan bank ditinjau dari aspek risk profile, good corporate governance, earnings, dan capital pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2012-2013. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: tingkat kesehatan bank ditinjau dari aspek risk profile, good corporate governance, earnings, dan capital sangat sehat atau Peringkat Komposit 1 dengan indikator penilaian antara 86 sampai dengan 100 ada 5 BUS yaitu Bank BCA Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Hal ini mencerminkan kondisi Bank Umum Syariah yang secara umum sangat sehat sehingga dinilai sangat mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Peringkat Komposit 2 atau sehat dengan indikator penilaian antara 71 sampai dengan kurang dari 85 ada 6 BUS yaitu Bank BRI Syariah, BJB Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Maybank Syariah, Bank Syariah Bukopin dan Bank Victoria Syariah. Hal ini mencerminkan kondisi Bank Umum Syariah yang secara umum sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Nilai korelasi positif dimiliki oleh variabel ROA, ROE, NOI dan PPAP, hal ini berarti mengindikasikan pola hubungan antara ROA, ROE, NOI,PPAP dan Tingkat Kesehatan adalah searah. Nilai korelasi negatif dimiliki oleh variabel NPF, NPA, FDR, GCG, BOPO dan CAR, hal ini berarti v Perpustakaan Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng Gedung Tedja Buana Jl. Menteng Raya No.29 Jakarta Pusat Telp : 021-92983731 mengindikasikan pola hubungan antara NPF, NPA, FDR, GCG, BOPO, CAR dan Tingkat Kesehatan adalah terbalik. Semua variabel RGEC menunjukkan nilai signifikan diatas 5% atau 0,05 untuk nilai berbintang satu dan nilai signifikan berbintang dua diatas 1% atau 0,01, sehingga mencerminkan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Tingkat Kesehatan. Semua variabel RGEC secara bersama-sama sangat berpengaruh pada Tingkat Kesehatan dan data terdistribusi normal. Kata kunci: Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah, Metode RGEC, dan Bank Umum Syariah di Indonesia. The objective of this research is to find out: the health level of bank in term of risk profile, good corporate governance, earnings, and capital aspects on Islamic Banking in Indonesia in 2012 and 2013. The data were collected through documentation. The soundness of banks in terms of aspects of risk profile, good corporate governance, earnings, and capital are very healthy or Composite Rating 1 assessment indicator between 86 to 100. There are 5 BUS namely BCA Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri and Bank Mega Syariah. It reflects the condition of Islamic Banks are generally very healthy so it is considered very capable of facing a significant negative effect of changes in business conditions and other external factors. Composite Rating 2 or healthy with assessment indicators between 71 to less than 85. There are 6 BUS, Bank BRI Syariah, BJB Syariah, Syariah Panin Bank, Bank Maybank Syariah, Islamic Bank Syariah Bukopin and Bank Victoria. It reflects the condition of Islamic Banks are generally healthy, so it is considered capable of facing a significant negative effect of changes in business conditions and other external factors. Positive correlation value owned by ROA, ROE, NOI and PPAP, this means that indicate the pattern of relationship between ROA, ROE, NOI, PPAP and Soundness is unidirectional. Negative correlation value owned by NPF variables, NPA, FDR, GCG, ROA and CAR, this means that indicate the pattern of the relationship between the NPF, NPA, FDR, GCG, ROA, CAR and Soundness is reversed. All RGEC variables showed significant value above 5% or 0.05 to the value of one-star and two star significant value above 1% or 0.01, so it reflects not have a significant relationship with the Health Level. All variables RGEC together very influential on Soundness and normally distributed data. Keywords: The Health Level of Public Bank, RGEC Method, and Islamic Banking in Indonesia
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-555-14-031 |
Call Number: | TA/55/15/021 |
NIM/NIDN Creators: | 55512120070 |
Uncontrolled Keywords: | The Health Level Of Public Bank, RGEC Method, And Islamic Banking in Indonesia Tingkat Kesehatan bank, akeu, akuntansi keuangan |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 657 Accounting/Akuntansi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Akuntansi |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 21 Aug 2015 09:56 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 03:45 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/13930 |
Actions (login required)
View Item |