APRIYUDIN, DEDI (2014) PERENCANAAN INSPEKSI DAN PERAWATAN PADA MESIN DISPENSER POMPA BENSIN SPBU. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.Hal Cover.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02.ABSTRAK.pdf Download (15kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB) |
||
Text (BAB II)
04.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
||
Text (BAB III)
05.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
||
Text (BAB IV)
06.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) |
||
Text (BAB V)
07.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
08.Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan tempat dimana para pengguna kendaraan bermotor mengisi bahan bakar, kendala yang dihadapi oleh SPBU saat ini yaitu kerusakan pada komponen-komponen mesin dispenser yang dapat menyebabkan downtime. Sehingga SPBU tidak dapat melayani seluruh permintaan pembelian BBM. Hal ini disebabkan karena tidak diketahuinya waktu kerusakan komponen-komponen mesin dispenser sehingga pihak SPBU kesulitan untuk mendatangkan teknisi pada saat terjadinya kerusakan. Masalah ini diselesaikan dengan menggunakan metode perhitungan Total Minimum Downtime (TMD) sehingga diperoleh jadwal inspeksi dan perawatan yang lebih optimal. Hasil dari perhitungan tersebut diperoleh komponen yang harus dilakukan inspeksi dan perawatan yang terjadwal yaitu komponen mechanical totalizer di SPBU 1 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 24 hari sekali, dan SPBU 2 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 23 hari sekali, serta SPBU 3 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 18 hari sekali. Komponen pulser di SPBU 1 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 27 hari sekali, dan SPBU 2 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 15 hari sekali, serta SPBU 3 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 32 hari sekali. Komponen Emergency Valve di SPBU 1 tidak diketahui jadwal inspeksi dan perawatannya karena dalam hasil penelitian dan perhitungan tidak terjadi kerusakan di tahun 2013, dan untuk SPBU 2 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 150 hari sekali, serta untuk SPBU 3 tidak diketahui jadwal inspeksi dan perawatannya karena dalam hasil penelitian dan perhitungan tidak terjadi kerusakan di tahun 2013. Komponen filter di SPBU 1 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 13 hari sekali, dan untuk SPBU 2 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 8 hari sekali, serta untuk SPBU 3 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 7 hari sekali. Komponen assy meter di SPBU 1 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 57 hari sekali, dan untuk SPBU 2 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 41 hari sekali, serta untuk SPBU 3 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 74 hari sekali. Komponen selenoid valve di SPBU 1 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 4 hari sekali, dan SPBU 2 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 5 hari sekali, serta SPBU 3 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 7 hari sekali. Komponen swivel di SPBU 1 harus dilakuakan inspeksi dan perawatan setiap 3 hari sekali, dan SPBU 2 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 4 hari sekali, serta SPBU 3 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 5 hari sekali. Komponen nozzle di SPBU 1 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 4 hari sekali, dan SPBU 2 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 4 hari sekali, serta SPBU 3 harus dilakukan inspeksi dan perawatan setiap 4 hari sekali. Dengan adanya jadwal inspeksi dan perawatan akan mencegah terjadinya downtime, sehingga proses operasional penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak terganggu dan bisa memperpanjang umur mesin dispenser.
Actions (login required)
View Item |