RIANI, IKHLAS TASPEN (2025) HUBUNGAN SOCIAL COMPARISON DAN SOCIAL SUPPORT DENGAN BODY DISSATISFACTION PADA WANITA DEWASA AWAL PENGGUNA MEDIA SOSIAL TIKTOK DI JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (582kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
Abstract
This study aims to determine the relationship between social comparison and body dissatisfaction among early adult female TikTok users in Jakarta and to determine the relationship between social support and body dissatisfaction among early adult female TikTok users in Jakarta. The phenomenon of body dissatisfaction is characterized by a gap between an individual's current perception of their body and their desired ideal body image. Social comparison involves an individual's tendency to compare themselves with others in various aspects, including physical appearance, which can exacerbate body dissatisfaction. Social support is the support an individual receives from their social network (family, friends, and significant others). The study used 150 women aged 18-25 who actively use TikTok in Jakarta. The research method used a quantitative approach with a simple linear correlation data analysis technique and sampling was carried out using nonprobability sampling, namely through a purposive sampling technique. The results showed that social comparison has a strong positive relationship with body dissatisfaction among early adult female TikTok users in Jakarta, with a correlation value of .623. This means that the higher the level of social comparison women make when using TikTok, the higher their level of dissatisfaction with their body shape. In contrast, social support showed no significant relationship with body dissatisfaction in early adult female TikTok users in Jakarta, with a very weak correlation of -.013. This means that social support received from family, friends, or the surrounding environment is not significant in reducing the level of body dissatisfaction experienced by women when using TikTok. Keywords : Body Dissatisfaction, Social Comparison, Social Support, Early Adulthood Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan social comparison dengan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal pengguna media sosial TikTok di Jakarta dan untuk mengetahui hubungan social support dengan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal pengguna media sosial TikTok di Jakarta. Fenomena body dissatisfaction ditandai dengan adanya kesenjangan antara persepsi individu tentang tubuhnya saat ini dengan gambaran tubuh ideal yang diinginkan. Social Comparison melibatkan kecenderungan individu untuk membandingkan diri dengan orang lain dalam berbagai aspek termasuk penampilan fisik, yang dapat memperburuk ketidakpuasan terhadap tubuh. Social support adalah dukungan yang diterima individu dari jaringan sosialnya (keluarga, teman, orang penting lainnya). Penelitian menggunakan 150 wanita berusia 18-25 tahun yang aktif menggunakan media sosial TikTok di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data korelasional linier sederhana dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan non-probability sampling yaitu melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social comparison memiliki hubungan yang positif kuat dengan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal pengguna media sosial TikTok di Jakarta, dengan nilai korelasi sebesar .623. Artinya, semakin tinggi tingkat perbandingan sosial yang dilakukan wanita ketika menggunakan TikTok, semakin tinggi pula tingkat ketidakpuasan mereka terhadap bentuk tubuhnya. Sebaliknya, social support tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal pengguna media sosial TikTok di Jakarta, dengan nilai korelasi yang sangat lemah sebesar -.013. Artinya, dukungan sosial yang diterima dari keluarga, teman, atau lingkungan sekitar tidak signifikan dalam mengurangi tingkat ketidakpuasan tubuh yang dialami wanita ketika menggunakan TikTok. Kata Kunci : Body Dissatisfaction, Social Comparison, Social Support, dewasa awal
Actions (login required)
![]() |
View Item |