CAHYANI, GITA (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UMUM PERKOTAAN RUTE - SUDIRMAN ANTARA COMMUTER LINE DAN LRT JABODEBEK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (485kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Choosing the right mode of transportation is an important consideration for passengers when planning a journey. However, the strengths and weaknesses of each mode can influence users’ decisions regarding which mode to use. This study aims to identify the factors influencing passengers’ mode choice and the probability of choosing between the KRL Commuter Line and LRT Jabodebek on the Bekasi– Sudirman route. The method used is Stated Preference, analyzed using a binary logit difference model. Data were collected from 399 respondents through a questionnaire survey. The results show that the respondents’ characteristics are dominated by young individuals (aged 17–25 years), accounting for 54.7% of the sample. The primary factors influencing mode choice are ease of access and cost, followed by travel time, safety, and comfort. Based on the regression analysis, the utility function obtained is as follows: U_LRT – U_KRL = 0.465 + (0.019 × X1) + (–0.036 × X2) + (–0.116 × X3). This utility was then calculated across 9 scenarios with variations in the three independent variables. The probability analysis results indicate that travel cost and Headway are the most significant factors influencing the likelihood of choosing a particular transport mode, especially the LRT. Although reducing the fare gap between LRT and KRL increases the probability of choosing LRT, the effect is not very substantial. This suggests that while cost is important, it is not the only dominant factor in decision-making. On the other hand, travel time has a relatively minor impact; changes in travel duration between 3 to 7 minutes do not significantly alter mode preference, with the probability of choosing LRT remaining around 80%. This is also supported by statistical tests, which show that travel time is not a significant variable in determining mode utility. In contrast, Headway proves to be more sensitive to change. Reducing the LRT's Headway by 3 to 7 minutes increases the probability of choosing LRT from 69% to 71%. These findings highlight the importance of service reliability and comfort, especially in ensuring consistent departure schedules. Keywords: Mode Choice, Stated Preference, KRL Commuter, LRT Jabodebek, Binary Logit Difference Pemilihan moda transportasi yang tepat merupakan suatu hal yang diharapkan oleh penumpang dalam melakukan perjalanan. Namun, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing moda dapat memengaruhi keputusan pengguna dalam memilih moda yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dan probabilitas pemilihan moda transportasi penumpang antara KRL Commuter Line dan LRT Jabodebek pada rute Bekasi – Sudirman. Metode yang digunakan adalah Stated Preference dengan teknik analisis model logit binomial selisih. Data dikumpulkan dari 399 responden melalui survei kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden didominasi oleh usia muda (17–25 tahun) sebanyak 54,7%. Faktor utama dalam pemilihan moda adalah kemudahan akses dan biaya, disusul oleh waktu tempuh, keamanan, dan kenyamanan. Berdasarkan hasil regresi, didapatkan nilai utilitas sebagai berikut: ULRT – UKRL =0.465+(0.019(X1))+(-0.036(X2))+(-0.116(X3)). Kemudian, Utilitas tersebut dihitung berdasarkan 9 skenario perubahan atribut pada ketiga variabel bebas. Berdasarkan perhitungan probabilitas, didapatkan bahwa biaya perjalanan dan Headway merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan seseorang memilih moda transportasi tertentu, khususnya LRT. Meskipun pengurangan selisih tarif antara LRT dan KRL dapat meningkatkan probabilitas pemilihan LRT, dampak peningkatannya tidak terlalu besar, menunjukkan bahwa meskipun tarif penting, ia bukan satu-satunya faktor penentu dalam pengambilan keputusan. Di sisi lain, waktu tempuh memiliki pengaruh yang relatif rendah; perubahan durasi perjalanan antara 3 hingga 7 menit tidak menunjukkan perbedaan berarti dalam preferensi moda, yang tetap stabil di angka sekitar 80%. Hal ini juga sejalan dengan hasil uji statistik yang menyatakan bahwa variabel waktu tempuh tidak signifikan terhadap utilitas moda. Sebaliknya, Headway terbukti lebih sensitif terhadap perubahan. Penurunan Headway LRT sebesar 3 hingga 7 menit meningkatkan probabilitas pemilihan moda tersebut dari 69% menjadi 71%. Temuan ini menekankan pentingnya aspek keandalan dan kenyamanan layanan, terutama dalam hal kepastian jadwal keberangkatan. Kata kunci: Pemilihan Moda, Stated Preference, KRL Commuter, LRT Jabodebek, Logit Binomial Selisih
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/SIP. 25 129 |
| NIM/NIDN Creators: | 41121010102 |
| Uncontrolled Keywords: | Pemilihan Moda, Stated Preference, KRL Commuter, LRT Jabodebek, Logit Binomial Selisih |
| Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 380 Commerce, Communications, Transportation (Perdagangan, Komunikasi, Transportasi) > 388 Ground Transportation/Transportasi Jalan Raya 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.3 Personnel Management/Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen SDM |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | khalimah |
| Date Deposited: | 17 Sep 2025 03:52 |
| Last Modified: | 17 Sep 2025 03:52 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/97992 |
Actions (login required)
 |
View Item |
