PUTRA, M REKSA HIKMAH (2025) ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN KOLOM MENGGUNAKAN BEKISTING KONVENSIONAL DENGAN BEKISTING ALUMINIUM PADA BANGUNAN BERTINGKAT (STUDI KASUS : PROYEK RUMAH SUSUN KEMENTERIAN KEUANGAN RI). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (419kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
In construction project implementation, changes in work methods often occur due to the need to accelerate timelines, reduce costs, and maintain quality. Inadequate attention to selecting appropriate work methods can negatively impact and harm the project. The Ministry of Finance RI Apartment Project was planned to be completed within 359 calendar days with a contract value of IDR 109,001,270,000. However, during its execution, the formwork method originally planned to use conventional formwork was changed to aluminum formwork. This was due to the owner's desire to accelerate the project duration and reduce overall costs to make it more economical. One approach to addressing project conditions is by comparing costs and time. This study aims to compare the conventional formwork method and the aluminum formwork method in terms of cost and time in column work for high-rise buildings and to assist construction companies in selecting the most suitable method based on project requirements. The research method used is a quantitative descriptive approach. Quantitative descriptive aims to provide an objective depiction of project conditions or states using numerical data, from data collection to data interpretation and presentation of results. The results show that conventional formwork is more economical than aluminum formwork, with a cost difference of IDR 1.345.062.088,09 or 38,36% lower for conventional formwork. Meanwhile, in terms of time, aluminum formwork is faster than conventional formwork, with a time difference of 31 days. Keywords: Keywords: Work Methods, Conventional Formwork, Aluminum Formwork, Cost, Time Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, sering kali terjadi perubahan metode pekerjaan dikarenakan masalah waktu yang ingin dipercepat, biaya yang ingin ditekan, dan juga kualitas yang ingin dijaga. Kurangnya perhatian dalam memilih metode pekerjaan yang tepat dapat berdampak buruk dan merugikan bagi proyek itu sendiri. Proyek Pembangunan Rusun Kementerian Keuangan RI direncanakan selesai dalam waktu 359 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp. 109.001.270.000,-. Namun, selama proses pelaksanaannya, proyek melakukan perubahan metode pekerjaan yaitu digantinya metode pekerjaan bekisting yang awal perencanaanya menggunakan bekisting konvensional menjadi bekisting aluminium. Hal ini dikarenakan pihak owner ingin melakukan percepatan durasi waktu pekerjaan dan menekan biaya keseluruhan agar lebih ekonomis. Suatu pendekatan terhadap kondisi suatu proyek adalah dengan melakukan perbandingan biaya dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara metode bekisting konvensional dengan bekisting aluminium dalam segi biaya dan waktu ditinjau pada pekerjaan kolom bangunan bertingkat serta mempermudah pihak perusahaan konstruksi dalam mempertimbangkan metode yang baik sesuai kebutuhan proyek. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang suatu kondisi atau keadaan proyek secara objektif yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, menafsirkan data, serta penampilan dan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya bekisting konvensional lebih ekonomis dibanding bekisting aluminium dengan selisih biaya sebesar Rp. 1.345.062.088,09 atau 38,36% lebih murah biaya bekisting konvensional dibandingkan dengan bekisting aluminium. Sedangkan, dalam segi waktu penggunaan bekisting aluminium lebih cepat dibandingkan bekisting konvensional dengan selisih waktu yaitu 31 hari. Kata Kunci : Metode Pekerjaan, Bekisting Konvensional, Bekisting Aluminium, Biaya, Waktu
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/SIP. 25 077 |
| NIM/NIDN Creators: | 41120010115 |
| Uncontrolled Keywords: | Metode Pekerjaan, Bekisting Konvensional, Bekisting Aluminium, Biaya, Waktu |
| Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 692 Auxiliary Construction Practices/Lain-lain yang Berhubungan dengan Pekerjaan Konstruksi 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 692 Auxiliary Construction Practices/Lain-lain yang Berhubungan dengan Pekerjaan Konstruksi > 692.5 Estimates of Labor, Time, Materials/Prakiraan Biaya Tenaga Kerja, Waktu dan Bahan-bahan |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | khalimah |
| Date Deposited: | 12 Jun 2025 03:16 |
| Last Modified: | 12 Jun 2025 03:16 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/95766 |
Actions (login required)
 |
View Item |
